Page 40 - Binder MO 267-005-Tahun ke-21
P. 40
KIPRAH ANAK BANGSA MEMBANGUN NEGERI
KELOMPENCAPIR sebagai poros kegiatannya. Diinisiasi oleh
sekelompok notaris yang pada awalnya
berkumpul untuk memperdalam ilmu
BELAJAR TANPA HENTI, tentang perkoperasian pada tahun
2019 di kediaman Dr. Dewi Tenty Septi
BERBAGI TANPA BATAS Artiany. Pertemuan pertama itu ternyata
menjadi pemantik semangat untuk
terus mendalami berbagai aspek ilmu
hukum dan kenotariatan. Diskusinya
Naskah: Angie Diyya Foto: Razzak Jauhar/Dok.Pribadi
dilakukan rutin setiap bulan, membahas
tema yang terus berkembang.
Bagi mereka, notaris bukan hanya profesi administratif. Forum ini lahir dari kebutuhan
Lahir dari keresahan akan jaraknya ilmu hukum dengan untuk belajar secara kolektif di tengah
kehidupan sehari-hari, Kelompencapir hadir sebagai minimnya ruang yang benar-benar fokus
pada keilmuan. “Kami ingin menciptakan
oase keilmuan dan kepedulian, sarana penyebar oase. Di luar sana banyak kegiatan yang
manfaat hingga ke tengah masyarakat. mengadakan kumpul-kumpul, tapi yang
konsisten berbagi ilmu hukum masih
jarang,” ujar sosok yang akrab disapa
itra notaris yang identik dengan Dete ini. Ia melihat celah yang bisa diisi
tumpukan dokumen dan oleh komunitas tidak perlu menunggu
C formalitas kerap mendominasi momen formal, tapi justru bergerak
benak kita. Namun, di balik citra formal dari rumah atau ruang virtual. Dalam
tersebut, ada sebuah komunitas notaris lima tahun, komunitas ini pun tak terasa
yang bergerak bukan hanya di ranah tumbuh menjadi forum nasional, diikuti
administratif. Mereka adalah para hingga ratusan peserta dari berbagai
profesional hukum yang percaya bahwa penjuru Indonesia.
ilmu pengetahuan dan pengabdian Seiring waktu, kegiatan ini tidak
adalah kunci perubahan. Membentuk lagi terbatas pada notaris. Mahasiswa,
wadah dinamis tempat pendidikan, pengusaha, dosen, praktisi hukum,
diskusi mendalam, dan pengabdian hingga masyarakat umum ikut
masyarakat menjadi pilar utama. bergabung. Formatnya pun fleksibel,
Dengan satu tujuan mulia, menjadi agen baik daring maupun luring, tetapi
perubahan positif dan menyebarkan selalu konsisten. Hingga pertengahan
manfaat ilmu hukum dan kenotariatan 2025, sudah 66 diskusi terselenggara,
kepada khalayak yang lebih luas. mengangkat isu-isu yang relevan dan
Kelompencapir adalah komunitas menghadirkan berbagai perspektif,
notaris yang memilih jalur keilmuan mulai dari akademisi, perwakilan
40 |