Page 39 - Binder MO 267-005-Tahun ke-21
P. 39

sejalan dengan prinsip “mudah, cepat,
                  dan setara”, yang menjadi komitmen
                  jangka panjang BPJS Kesehatan dalam
                  memberikan pelayanan berkualitas bagi
                  peserta dari Sabang hingga Merauke.
                     Sosok yang dikenal membawa
                  pendekatan berbasis bukti dan riset
                  ke dalam kebijakan pelayanan publik
                  ini menegaskan, bahwa pendekatan
                  sustainability menjadi kunci
                  keberlanjutan JKN. “Program JKN tidak
                  hanya soal menjamin biaya pengobatan,
                  tetapi memastikan sistem tetap hidup,
                  berkeadilan, dan mampu beradaptasi
                  terhadap tantangan zaman,” tegasnya.
                     Pandangannya ini telah terbukti
                  dalam pendekatan BPJS Kesehatan saat
                  menghadapi tantangan pasca-pandemi.
                  Ketika pembiayaan melonjak dan jumlah
                  klaim naik drastis, BPJS Kesehatan justru
                  mampu mempertahankan kondisi
                  keuangan tetap sehat.
                     Di balik beragam kesuksesan, tak
                  sedikit pula tantangan yang dihadapi
                  BPJS Kesehatan. mulai dari resistensi
                  terhadap digitalisasi, hingga persepsi
                  negatif dari sebagian masyarakat.
                  Namun Prof. Ghufron menanggapinya
                  dengan strategi yang konsisten, yaitu
                  memperbaiki sistem dari dalam,
                  meningkatkan transparansi, dan
                  memperkuat akuntabilitas.
                     Terbukti, kini BPJS Kesehatan tidak
                  hanya menjangkau kota besar, tetapi juga   dengan pemerintah daerah, lembaga   pada musik dimanfaatkannya sebagai
                  hadir di pelosok, di daerah 3T (Tertinggal,   legislatif, kementerian lain, serta   media sosialisasi yang unik dan
                  Terdepan, dan Terluar), memastikan   masyarakat sipil.                    kreatif. Lirik lagu ciptaannya banyak
                  tidak ada satu pun rakyat Indonesia yang   Integrasi data dan upaya       mengandung pesan penting terkait
                  tertinggal dari akses kesehatan.     memudahkan pembayaran iuran bagi     nilai-nilai BPJS Kesehatan, maupun isu-
                                                       peserta mandiri, hingga teknologi    isu Program JKN yang hangat beredar di
                  Satukan Visi, Bukan Atur             Face Recognition yang sudah          masyarakat. Ghufron optimis, lagu-lagu
                  Operasi                              diimplementasikan secara bertahap    ciptaannya mampu menyentuh seluruh
                     Berbeda dari kebanyakan birokrat   mencerminkan visi besar: membuat    lapisan masyarakat, serta menjadikan
                  lainnya, dalam menjalankan tugas, Prof.   sistem jaminan kesehatan nasional   musik sebagai sarana komunikasi yang
                  Ghufron tidak hanya menunggu laporan.   yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan.   efektif dan inspiratif.
                  Ia diketahui kerap terjun langsung,   “Keberhasilan BPJS Kesehatan bukan     Melalui langkah-langkahnya, Prof.
                  mengunjungi fasilitas kesehatan di   hanya kerja satu orang atau satu     Ghufron telah menorehkan babak baru
                  daerah terpencil, berbincang dengan   institusi. Ini adalah hasil kolaborasi   dalam perjalanan kesehatan nasional.
                  tenaga medis di lapangan, dan        seluruh ekosistem, yakni pemerintah   Ia bukan hanya saksi dari sejarah
                  berdialog dengan peserta JKN dari    pusat, pemda, fasilitas kesehatan,   transformasi sistem jaminan sosial,
                  berbagai lapisan. Tak hanya itu, ia juga   akademisi, swasta, hingga masyarakat   tetapi juga aktor utama yang menulis
                  membawa pendekatan humanistik dan    sipil,” ujar pria asal Blitar itu.   ulang arahnya. Sehingga, Indonesia yang
                  nilai kolaborasi dalam kepemimpinan     Tidak hanya sebagai sosok pemimpin   sehat bukan hanya impian, melainkan
                  publik. Di masa kepemimpinannya,     yang visioner, tetapi ia juga memiliki   keniscayaan, selama ada pemimpin yang
                  BPJS Kesehatan memperkuat kemitraan   hobi menciptakan lagu. Kecintaannya   menempatkan rakyat sebagai prioritas. n


                                                                                                                            |  39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44