Page 45 - Binder MO 267-005-Tahun ke-21
P. 45

dilakukan bersama karyawan yang hobi   Asosiasi Tenis Medis Indonesia dan secara
                                                       bermusik.                            rutin mengikuti turnamen dengan para
                                                          “BPJS ini dari dulu memang        dokter dari berbagai penjuru negeri.
                                                       mengusung prinsip kendali biaya dan   Lewat olahraga, ia membangun ikatan
                                                       kendali mutu,” kata Prof. Ghufron. “Jadi, ya   yang lebih kuat dengan mitra kerja di
                                                       musik pun dibuat seefisien mungkin, tapi   lapangan, mulai dari dokter hingga
                                                       tetap menyentuh. Karena musik itu bukan   manajemen rumah sakit.
                                                       soal suara merdu saja, tapi soal rasa.”   “Kalau dalam rapat semua terikat
                                                          Komunitas musik internal BPJS pun   aturan dan formalisme. Tapi di lapangan
                                                       terbentuk dengan sendirinya. Layaknya   tenis, orang lebih jujur, lebih terbuka.
                                                       sebuah band kampus, mereka berlatih,   Di situlah diskusi real terjadi,” tutur pria
                                                       merekam, dan mengunggah hasilnya ke   yang juga hobi masak ini.
                                                       kanal YouTube resmi BPJS Kesehatan.     Ini pula yang menjadi filosofi
                                                       Salah satu videonya bahkan ditonton   kepemimpinannya. BPJS Kesehatan
                                                       lebih dari 200 ribu kali. Ini tentu angka   bukan hanya urusan regulasi atau sistem
                                                       yang fantastis untuk ukuran kampanye   informasi. Tetapi soal rasa, hubungan
                                                       kesehatan.                           antarmanusia, dan solidaritas sosial.
                                                          “Kalau mengundang seribu orang
                                                       untuk sosialisasi, biayanya besar dan   Nada yang Menyehatkan
                                                       belum tentu semua datang. Tapi kalau   Bangsa
                                                       satu video ditonton 200 ribu orang?     Hingga kini, BPJS Kesehatan telah
                                                       Efektif dan efisien,” tegasnya.      menjangkau lebih dari 275 juta jiwa
                                                                                            dengan cakupan 98,7 persen penduduk.
                                                       Bukan Musisi Dadakan                 Capaian ini membuat Indonesia diakui
                                                          Kemampuan musikal Prof. Ghufron   dunia karena mampu membangun
                                                       bukan muncul belakangan. Saat        sistem jaminan kesehatan nasional
                                                       menjabat sebagai Rektor Universitas   universal hanya dalam waktu 10 tahun,
                                                       Trisakti, ia sudah menciptakan lagu-  lebih cepat dari Jerman (127 tahun) dan
                                                       lagu kampus. Saat memimpin BPJS      Jepang (36 tahun).
                                                       Kesehatan, kebiasaannya itu justru      Namun, capaian teknis saja tidak
                                                       makin berkembang.                    cukup. Dibutuhkan pendekatan
                                                          Proses kreatifnya pun mengalir.   yang menyentuh kesadaran kolektif
                                                       Kadang inspirasi datang saat jalan pagi,   masyarakat. Dan di sinilah, lagu-lagu
                                                       atau ketika menyimak berita. Dalam sehari   Prof. Ghufron memainkan peran yang
                                                       atau dua, ia bisa menyelesaikan satu lirik   tak terduga, tapi signifikan.
                  mana saja di Indonesia. Lagu itu juga   lengkap. “Kadang saya share ke tim, saya   “Sehat itu bukan segalanya. Tapi tanpa
                  membantah anggapan usang bahwa       bilang, ‘Ini liriknya, tolong aransemennya’.   sehat, segalanya jadi tidak berarti apa-apa,”
                  BPJS ribet dan lambat.               Seminggu jadi,” katanya santai.      katanya mengutip pepatah klasik. “Kalau
                     “Dulu kita sebut ‘rasa telo bikin gelo’,   Musik baginya bukan sekadar   dulu ada buku berjudul Orang Miskin
                  sekarang sudah ‘rasa durian, bikin keren’.   hobi, melainkan bentuk komunikasi   Dilarang Sakit, sekarang saya bilang:
                  Dan itu dinyanyikan masyarakat,” ujarnya   alternatif yang bersifat lembut namun   Orang miskin kalau sakit, dilarang bayar.”
                  sembari tertawa.                     kuat. “Orang bisa menolak brosur atau   Melalui nada-nada sederhana yang
                                                       iklan, tapi sulit menolak lagu yang enak   lahir dari ruang kerja seorang direktur,
                  Musik, Gotong Royong, dan            didengar,” ujarnya.                  pesan gotong royong disuarakan,
                  Efisiensi                                                                 kesadaran dibangkitkan, dan harapan
                     Menariknya, lagu-lagu itu diciptakan   Lagu, Olahraga, dan             dibagikan. Karena bagi Prof. Ghufron,
                  dan dibawakan oleh internal BPJS     Solidaritas                          kesehatan yang kuat membutuhkan
                  Kesehatan sendiri. Tak ada penyanyi     Selain bermusik, Prof. Ghufron    komunikasi yang hangat dan sering kali,
                  profesional, tak ada studio mahal. Semua   juga aktif berolahraga. Ia adalah Ketua   musik menjadi alatnya yang paling jitu. n


                                                                                                                            |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50