Page 38 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 38
INSPIRING FIGURE
Prof. DR. dr. Dasaad Mulijono
DOKTER SPESIALIS JANTUNG INTERVENSI &
FOUNDER LIFESTYLE MEDICINE
INOVASI MEDIS DAN GAYA HIDUP SEHAT,
HADIRKAN TEROBOSAN PENGOBATAN JANTUNG
Naskah: Angie Diyya Foto: Abdul Razzak Jauhar
Ia berupaya enggabungkan intervensi hasilnya jelas menunjukkan serangan
medis dengan gaya hidup
menghadirkan solusi Msehat, Prof. DR. dr. Dasaad jantung besar,” katanya. Kesalahan
diagnosis ini menjadi cambuk batin
pengobatan jantung yang Mulijono MBBS (Hons), SpJP(K), yang mendorongnya masuk ke dunia
setara dengan standar FIMSANZ, FCSANZ, FRACP, FRACGP, kardiologi, dan mengubah cara pandang
internasional tanpa PhD, membuktikan bahwa pendekatan terhadap diagnosa penyakit jantung.
Pengalaman serupa kembali terjadi
harus ke luar negeri. yang lebih holistik tidak hanya mungkin saat ayahnya sendiri menderita penyakit
untuk pengobatan sumbatan jantung,
Dengan menggabungkan tetapi juga sangat efektif. Keberhasilan jantung. Ia melihat langsung ketika
teknologi mutakhir dan itu menjadikannya pionir dalam bidang sang ayah harus menunggu berjam-jam
penerapan diet nabati, yang menghubungkan kedalaman hanya untuk bertemu seorang profesor
ilmu medis dan perubahan gaya hidup
jantung ternama. “Diminta datang
ia membuktikan bahwa yang berkelanjutan. Melalui kombinasi sore, tapi baru masuk pukul 2 pagi.
perawatan jantung drug-coated balloon (DCB) dengan pola Saya pikir, kenapa tidak sekalian saja
terbaik dapat diperoleh makan whole food plant-based, Prof. dari awal dibilang datang jam 1 pagi,”
ucapnya. Pengalaman itu membuatnya
Dasaad mengubah cara pandang dunia
di Tanah Air. medis terhadap penanganan penyakit paham bahwa perbaikan manajemen
jantung. Tidak hanya bertumpu pada waktu dan etika pelayanan dibutuhkan,
prosedur medis canggih, namun juga bukan hanya dari sisi medis. Keinginan
mengajak pasien untuk mengadopsi untuk memperbaiki sistem ini semakin
gaya hidup yang mendukung menguat, seiring dengan ambisinya
pemulihan dan pencegahan penyakit menjadi ahli jantung yang cakap dalam
secara jangka panjang. hal ilmu, juga berorientasi pelayanan
Langkah terobosan yang ia ambil yang manusiawi.
ini tidak muncul begitu saja, melainkan Prof. Dasaad pun menembus
berasal dari pengalaman hidup. Ingatan Universitas Indonesia dengan nilai
masa kecil Prof. Dasaad masih melekat tertinggi se-Indonesia dan lulus dengan
kuat, terutama terkait nenek tercintanya. predikat summa cum laude. Meskipun
Saat itu, sang nenek mengeluhkan demikian, pengalaman pendidikannya
nyeri dada dan sempat diperiksa oleh di Tanah Air diakuinya menyisakan
dokter ahli jantung. Hasil EKG dinyatakan kekecewaan. Banyak dosen yang
normal. Namun, keesokan harinya sang tidak mampu menjawab pertanyaan-
nenek meninggal dunia. Bertahun-tahun pertanyaan kritisnya, bahkan merespons
kemudian, setelah menjalani pendidikan dengan marah. Ia lalu melanjutkan
kedokteran, Prof. Dasaad menelaah studi ke Australia, demi mendapatkan
ulang hasil EKG tersebut. “Ternyata pendidikan yang lebih adil dan berkualitas.
38 |