Page 43 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 43
adalah emisi karbon yang dihasilkan dari transportasi distribusi sebagai salah ketahanan terhadap serangan kimia;
dari proses pembakaran klinker. Untuk satu penyumbang karbon tak terhindarkan serta Watershield, produk PCC yang
menjawab tantangan ini, Semen Merah dalam industri konstruksi. Transformasi mengadopsi teknologi penolak air dan
Putih mengadopsi teknologi Waste Heat proses ini menandai perubahan sistemik, dirancang untuk kebutuhan struktural
Recovery System (WHRS), sebuah inovasi di mana keberlanjutan dilihat sebagai maupun non-struktural.
yang mengubah panas buang dari proses prinsip desain sejak awal, bukan hanya Portofolio produk ini memenuhi
produksi menjadi energi listrik yang sebagai perbaikan pasca produksi. kebutuhan proyek-proyek yang lebih
dapat digunakan kembali dalam proses Langkah ini memberikan dampak hijau sekaligus memperluas pilihan bagi
produksi. Hasilnya tidak kecil. Teknologi ganda: memperkuat efisiensi biaya pelaku industri yang ingin menjaga
ini telah membantu perusahaan dalam jangka panjang dan memperkecil keberlanjutan tanpa mengorbankan
mengurangi emisi hingga lebih dari dampak lingkungan yang selama ini sulit kekuatan dan durabilitas material.
100.000 ton CO₂ per tahun. Inovasi ini dikendalikan. Dalam kaitannya dengan ekonomi
menunjukkan bahwa solusi hijau bisa hijau yang semakin menjadi arus utama
sejalan dengan efisiensi operasional. Product: Semen Ramah kebijakan global dan nasional, Semen
Selain itu, strategi pengurangan emisi Lingkungan untuk Masa Merah Putih menunjukkan bahwa
juga dilakukan melalui penggunaan Depan keberlanjutan prinsip-prinsip lini bisnis
material substitusi ramah lingkungan Semen Merah Putih mulai bisa diintegrasikan secara menyeluruh,
seperti fly ash, trass, dan Ground memperluas portofolio produknya tak hanya di permukaan, tapi di setiap
Granulated Blast Furnace Slag (GGBFS). dengan menghadirkan semen ramah aspek strategi bisnis.
Penggunaan material ini secara langsung lingkungan. Produk ini telah memperoleh Oleh karena itu, strategi 4P yang
menurunkan rasio klinker dalam sertifikasi Green Label Indonesia (GLI) dilaksanakan oleh Semen Merah Putih
komposisi semen, yang berbanding lurus Platinum dari Green Product Council adalah peta jalan yang relevan, realistis,
dengan pengurangan emisi karbon. Indonesia (GPCI), yang menjadi salah satu dan layak dijadikan benchmark dalam
indikator penting dalam pengembangan menyusun agenda keberlanjutan masing-
Process: Digitalisasi dan material konstruksi berkelanjutan. masing. “Keberlanjutan adalah pendekatan
Transportasi Rendah Emisi Beberapa produk yang holistik, bukan solusi temporer. Ini
Komitmen keberlanjutan Semen dikembangkan antara lain Flexiplus, merupakan cara kami mendesain ulang
Merah Putih tidak hanya berhenti di yaitu semen hidrolis serbaguna untuk industri untuk masa depan yang lebih
pabrik. Perusahaan mulai melaksanakan kebutuhan beton siap pakai dan tangguh dan bertanggung jawab,” ujar
transisi logistik ke armada kendaraan bata ringan; Ecopro, varian Portland Syarif Hidayat, Head of Technical Marketing
listrik (EV) sebagai upaya menekan emisi Slag dengan emisi lebih rendah dan Semen Merah Putih. n
| 43