Page 49 - Binder MO 216
P. 49

Kemudian, saya mengajak kawan-kawan   prinsip kerja Plan-Do-Check, yakni, Plan:   menjadi kunci penting dalam
                  Dukcapil untuk bergerak lebih maju lagi   merencanakan dengan baik dan matang   menjalankan kepemimpinan. Saya ubah
                  dengan program Dukcapil Go Digital.   setiap kegiatan yang akan dilaksanakan.   cara komunikasi semudah mungkin,
                  Alhamdulillah, program ini disambut   Lalu, Do: segera melaksanakan semua   agar semua aparatur dukcapil bisa
                  antusias oleh masyarakat dan dirasakan   kegiatan yang telah direncanakan.   langsung berkomunikasi dengan saya
                  banyak bermanfaat.                   Kemudian Check: melakukan            sehingga tidak ada sekat-sekat birokrasi.
                                                       pengecekan atau evaluasi terhadap    Memimpin adalah melayani. Memimpin
                  Bagaimana cara Bapak membangun       kegiatan yang telah dilaksanakan     adalah memberi solusi.
                  team work dalam menyukseskan kerja   untuk mengetahui kekurangan atau        Oleh karena itu, saya membangun
                  membangun sisminduk, sehingga        kendala agar dapat diperbaiki untuk   organisasi dukcapil dengan pendekatan
                  mampu melahirkan performa kinerja    menghasilkan hasil kerja yang lebih   bahwa semua insan Dukcapil harus bisa
                  yang cemerlang?                      optimal. Selain itu, kami juga melakukan   memahami konsepsi, regulasi, sampai
                  Ditjen Dukcapil menghadapi era       pembinaan dan evaluasi secara periodik,   mampu melakukan eksekusi program-
                  disruptif atau perubahan yang        terjun langsung menyelesaikan        program untuk memberi solusi kepada
                  sangat mendasar untuk mengatasi      masalah di daerah baik secara sidak,   setiap masyarakat yang membutuhkan.
                  kompleksitas permasalahan yang       menyamar sebagai pemohon, dan
                  dihadapi. Di dalam organisasi Dukcapil   memberi arahan langsung terhadap   Siapa yang menjadi inspirator Bapak
                  yang saya kelola sebagai Dirjen Dukcapil   masalah yang dihadapi staf. Tak lupa   dalam kerja dan memimpin tugas?
                  sejak tahun 2015 terdapat perubahan   selalu membangun komunikasi aktif   Saya punya panutan dalam memimpin,
                  yang sangat mendalam, ada problem    secara daring dan luring, serta membuat   yakni baginda Rasulullah Muhammad
                  yang sangat besar, juga di saat yang   standar pelayanan yang sama di seluruh   SAW. Semua aspek bisa kita teladani dan
                  sama ada disrupsi teknologi.         dinas Dukcapil daerah.               cocok untuk semua situasi.
                     Sudah cukup? Belum. Sebab                                                 Sifat-sifat  kenabian, seperti amanah,
                  pandemi Covid-19 melanda sehingga    Apa saja filosofi Bapak dalam        fatonah, tabligh, dan siddiq selalu relevan
                  anggaran dipangkas untuk             menjalankan tugas dan memimpin       untuk dijadikan role model dalam
                  penanganan kesehatan dan dampak      Direktorat Dukcapil?                 memimpin pada situasi apapun. Selain
                  sosial ekonominya. Kompleksitasnya   Memang tidak mudah memimpin          itu, saya juga sangat mengagumi bapak
                  besar sekali sehingga dibutuhkan     organisasi Dukcapil yang membawahi   dan ibu saya yang memberikan teladan
                  reprogramming atau menginstal        langsung 514 kabupaten kota dan 34   tentang kesabaran dan ketangguhan
                  ulang semangat, cara kerja, dan tata   provinsi dengan karakter manusia yang   untuk bisa tangguh menghadapi semua
                  kelola organisasi dengan cara-cara   sangat berbeda-beda. Komunikasi      persoalan dalam kehidupan.
                  baru. Berbagai transformasi yang
                  dilakukan Dukcapil, antara lain dengan
                  mengetahui peran dan tugas organisasi,
                  memetakan masalah, menetapkan
                  area kerja yang perlu dikembangkan;
                  melihat kesiapan sumber daya dan
                  cara mengelolanya; serta me-manage
                  persepsi publik agar didapatkan
                  branding yang tepat.
                     Selain itu, harus dibangun frekuensi
                  tim artinya kita harus bekerja dalam
                  frekuensi yang sama. Siapa pun
                  tidak boleh keluar dari frekuensi
                  yang sudah diatur dalam UU dan
                  disepakati bersama, harus dilaksanakan.
                  Saya menjadi konduktor untuk
                  mengorkestrasi 514 kabupaten kota dan
                  34 provinsi.
                     Untuk meningkatkan kinerja
                  dan kerja sama tim seluruh jajaran
                  dukcapil, saya selalu menekankan




                                                                                                                            |  49
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54