Page 48 - Binder MO 216
P. 48

■ COVER STORY







               Center Medan Merdeka Utara dan jika   2015 yang berkaitan dengan pemanfaaan   NIK (Nomor Induk Kependudukan)
               sewaktu-waktu down, langsung secara   dan hak akses data kependudukan.    yang secara otomatis dan tetap untuk
               otomatis terduplikasi ke server yang   Selanjutnya pada 2016 adalah awal   satu penduduk sehingga dapat
               berada di Batam.                     mula layanan kependudukan dan        mengeliminasi terjadi kepemilikan
                  Untuk blangko dilakukan update    pencatatan sipil dilakukan secara online   data ganda. Sampai saat ini sudah
               ketersediaan stok yang tersisa setiap   sesuai amanat Permendagri 9 tahun   sesuai harapan, tetapi kami terus
               minggu oleh Dukcapil daerah. Jika    2016. Pada 2019 Ditjen Dukcapil mulai   berusaha untuk mengembangkan SIAK
               akan habis dilakukan pengiriman stok   menggalakkan Dukcapil Go Digital,   dengan berbagai macam teknologi
               blangko ke daerah atau juga dapat    yaitu penggunaan TTE, Kertas Putih,   dan informasi yang ada. Mulai dengan
               mengambil secara langsung ke Ditjen   dan ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri).   pembaruan-pembaruan sistem yang
               Dukcapil. Sedangkan untuk menjamin   Saat ini sedang mempersiapkan terkait   sudah digital serta penerapan SIAK
               ketersediaan blangko di pusat, salah satu   KTP-el Multiguna (kartu untuk berbagai   Terpusat di daerah.
               solusinya adalah pengadaan blangko   keperluan pelayanan publik) dan Digital   Sebagian masih ada yang perlu kami
               KTP-el melalui katalog sektoral seperti   Kependudukan ID.                kejar, di antaranya perangkat IT masih
               beberapa tahun terakhir ini (2017-                                        perlu diremajakan, kemudian cakupan
               2021). Sebelum tahun 2017, pengadaan   Apakah kondisi Sisminduk saat ini   kepemilikan dokumen kependudukan
               blangko KTP-el melalui mekanisme     sudah sesuai dengan harapan Bapak?   khususnya daerah timur capaiannya
               lelang umum.                         Saya kilas balik dulu ya, pendataan   masih di bawah rata-rata target nasional,
                  Jika melalui lelang umum ini ada   kependudukan dan pencatatan sipil   dan terakhir adalah layanan di beberapa
               risiko gagal lelang. Kalau pengadaan   yang menggunakan teknologi informasi   daerah masih lambat dikarenakan
               blangko KTP el sudah masuk dalam     dan komunikasi pada mulanya dikenal   masalah teknis, seperti jaringan,
               katalog sektoral, berarti sudah pasti   dengan istilah SIMDUK (Sistem Informasi   perangkat tidak memadai, maupun SDM
               ada perusahaan yang bisa dipilih untuk   Manajemen Kependudukan) pada tahun   yang kurang.
               menyediakan blangko KTP-el. Jadi,    1995. Namun pada pelaksanaannya di
               selama pemerintah ada uang, dapat    lapangan, sistem ini memiliki banyak   Bagaimana Bapak membangun kinerja
               langsung pengadaan tanpa harus       kelemahan sebagai sebuah sistem yang   dengan staf dalam bekerja?
               melalui mekanisme lelang umum.       mengelola data kependudukan.         Agar terwujud kekompakan, pada
                                                       Penerapan di lapangan ternyata    tahun 2016 Korps Dukcapil membangun
               Apa saja konsep dan kebijakan yang   terdapat berbagai kelemahan SIMDUK   budaya kerja dengan core values
               sudah Bapak laksanakan selama        sebagai sebuah sistem untuk mengelola   Dukcapil BISA. Ini merupakan satu
               memimpin Dukcapil.                   data kependudukan. Nomor Induk       semangat membangun kebersamaan.
               Di Dukcapil, pertama kali yang saya   Kependudukan (NIK) pada SIMDUK      BISA adalah singkatan, B: Berkarya, I:
               lakukan adalah membangun standar     dapat berubah ketika pemilik NIK     Inovasi dan Inisiatif, S: Sabar namun
               yang sama di seluruh Indonesia. Tidak   berpindah domisili, karena KTP SIMDUK   penuh Semangat, serta A: Adaptif dan
               boleh daerah menggunakan instrumen   mengikuti nomor urut yang berada     Amanah. Jadi, BISA adalah budaya kerja
               dan output yang berbeda. Kemudian    di kecamatan, bukan nomor induk di   yang Dukcapil bangun agar memiliki
               dilakukan dengan melakukan inovasi   tingkat kota. KTP SIMDUK juga masih   semangat yang sama di seluruh
               sebagai hal yang mutlak dilakukan    berpotensi terjadinya pemalsuan      Indonesia. Aparatur Dukcapil semuanya
               untuk menggenjot nilai tambah layanan   identitas karena disebabkan kurang   memiliki ‘pabrik sabar’. Walau masih
               adminduk. Hal ini bermuara pada      detailnya data-data mengenai penduduk   mendapat kritik masyarakat di sana-sini
               layanan dengan mengedepankan nilai-  seperti pada kolom pekerjaan yang    kami tetap bekerja penuh semangat.
               nilai, seperti nilai tambah, kecepatan   biasanya hanya diisi pekerjaan 'pegawai   Setelah menyamakan budaya
               serta peningkatan kualitas untuk     swasta' misalnya.                    kerja, pada Februari 2018 Dukcapil
               mewujudkan masyarakat bahagia,          Berdasarkan hasil evaluasi        meluncurkan Gerakan Indonesia Sadar
               karena inovasi adalah ruh birokrasi.   terhadap SIMDUK, maka pemerintah   Adminduk (GISA).
               Inovasi yang dilakukan berhasil      Indonesia membuat SIAK (Sistem          Ada empat tujuan GISA, yaitu
               mendinginkan titik kulminasi masalah   Informasi Administrasi Kependudukan)   sadar kepemilikan dokumen
               yang dihadapi pada masa-masa awal    sebagai sistem yang mengelola data   kependudukan, sadar pemutakhiran
               menjabat. Transformasi Layanan       kependudukan dan pencatatan sipil di   data kependudukan, sadar pemanfaatan
               adminduk yang mulai saya terapkan    Indonesia. Kelebihan dari SIAK selain   data kependudukan untuk semua
               pada 2015 ketika awal menjabat adalah   untuk mendata penduduk secara     urusan, dan sadar pelayanan adminduk
               implementasi Permendagri 61 Tahun    akurat, tetapi juga dapat memberikan   yang membahagiakan masyarakat.




               48   |
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53