Page 46 - Binder MO 216
P. 46

■ COVER STORY








               # “Membangun Budaya Kerja Dengan
                   Core Values Dukcapil BISA”



               Ditemani segelas kopi dan canda gurau   Akta Kematian, Akta Perkawinan, Akta   Dukcapil Go Digital di mana semua
               di ruang kerja yang didesain secara   Kelahiran, KIA). Intinya adalah meminta   dokumen ditandatangani secara
               unik juga menarik, suasana wawancara   satu dokumen langsung diberikan    elektronik dan bisa diurus online.
               mengalir lancar dan hangat. Tak ada   banyak dokumen lainnya yang terkait.   Untuk meningkatkan kemampuan
               gurat lelah di wajahnya meski selesai   Lalu, pembuatan KTP-el tanpa      sumberdaya manusia (SDM), kami
               melakukan perjalanan jauh. “Jangankan   pengantar RT/RW maupun desa dan   mendirikan program D-IV Dukcapil
               lelah, marah, dan kesal saja tak pernah   kelurahan. Cukup membawa fotokopi   bekerja sama dengan Fakultas Hukum
               terlihat di wajah beliau,” tukas staf   KK. Perekaman dan pembuatan KTP-  UNS untuk menciptakan SDM Dukcapil
               Zudan yang menemani wawancara.       el yang tidak mengubah elemen data,   yang profesional.
               Akhirnya wawancara pun semakin asyik   boleh dibuat diluar domisili. Termasuk   Kami juga melakukan tindakan
               juga menarik. Waktu setengah jam     Surat Pernyataan Tanggung Jawab      afirmatif atau kemudahan pelayanan
               yang sudah dialokasikan harus ngaret   Mutlak (SPTJM) untuk percepatan Akta   dengan sistem pelayanan jemput bola
               menjadi satu jam serta ditutup dengan   Kelahiran. Kami tentunya melakukan   dan pelayanan gotong royong. Serta
               menyantap nasi goreng yang disediakan.   pelayanan online.                melakukan pemberian identitas untuk
               Berikut kutipan wawancara kami:         Kami juga menjalankan integrasi   semua usia untuk KTP-el dan KIA.
                                                    data secara nasional dengan berbagai
               Di bawah kepemimpinan Bapak,         Lembaga untuk pelayanan yang efektif   Dengan inovasi itu apa dampak yang
               ternyata Direktorat Jenderal Dukcapil   dan efisien. Kemudian bagi perpindahan   dirasakan masyarakat?
               banyak meraih prestasi karena inovasi.   penduduk tidak perlu pengantar RT/  Tentunya dengan inovasi tersebut
               Inovasi apa saja yang Bapak unggulkan?  RW, desa, dan kecamatan. Cukup datang   beragam kemudahan dapat dirasakan
               Dalam pelayanan kepada masyarakat,   ke Dinas Dukcapil dengan membawa     oleh masyarakat, antara lain layanan
               Dukcapil selalu berusaha memberikan   fotokopi Kartu Keluarga.            dokumen kependudukan kepada
               layanan yang membahagiakan              Dukcapil juga melakukan face      masyarakat satu hari jadi. Kemudian
               masyarakat melalui inovasi dan       recognation dengan foto KTP-el untuk   penerbitan NIK bagi penduduk bisa
               langkah besar. Di antaranya pelayanan   penegakan hukum dan pelayanan     selesai dalam 30 menit. Selain itu, dalam
               terintegrasi dalam satu paket (KTP-el, KK,   publik.Dan yang paling penting adalah   penerbitan dokumen kepedudukan
                                                                                         jika mengurus satu dokumen dapat
                                                                                         3 sampai 6 dokumen. Sementara
                                                                                         untuk perekaman dan pencetakan
                                                                                         dokumen kependudukan bisa di luar
                                                                                         daerah domisili. Rakyat juga akan
                                                                                         merasakan dalam pelayanan dokumen
                                                                                         perpindahan penduduk SKPWNI
                                                                                         dapat selesai dalam satu  jam atau
                                                                                         dalam satu hari. Sedangkan pelayanan
                                                                                         SKPWNI untuk pindah penduduk dapat
                                                                                         dilakukan dari daerah tujuan sesuai
                                                                                         pasal 31 Permendagri 108/2019.
                                                                                            Seperti dikatakan tadi juga,
                                                                                         layanan adminduk ini ada yang sistem
                                                                                         jemput bola bagi penduduk yang
                                                                                         sakit, penyandang disabilitas, dan
                                                                                         terkendala hal-hal lain. Dan yang paling
                                                                                         penting, semua layanan administrasi
                                                                                         kependudukan kepada masyarakat
                                                                                         tersebut gratis alias 0 Rupiah. Karena
                                                                                         ini sesuai amanah pasal 79A UU Nomor
                                                                                         24/2013.


               46   |
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51