Page 45 - Binder MO 216
P. 45

“Lalu, pada tahun 2008 saya
                                                                                            mendapat penugasan baru ke Biro
                                                                                            Hukum Sekretariat Jenderal Kemdagri
                                                                                            sebagai Kepala Bagian Penyusunan
                                                                                            Perundang-undangan. Pada bulan
                                                                                            September 2010 ditugaskan sebagai
                                                                                            Plt. Kepala Biro Hukum Kemdagri dan
                                                                                            dilantik sebagai Kepala Biro Hukum
                                                                                            Kemdagri pada tanggal 9 November
                                                                                            2011 sampai 2015. Setelah itu, saya
                                                                                            memangku jabatan Staf Ahli Mendagri
                                                                                            Bidang Hukum Politik dan Hubungan
                                                                                            Antar Lembaga,” tuturnya.
                                                                                               Barulah pada tanggal 1 Juli 2015
                                                                                            Zudan diamanatkan oleh Presiden
                                                                                            Joko Widodo untuk menjadi Dirjen
                                                                                            Dukcapil. “Jadi, saya berkarir dari bawah
                                                                                            di Kemedagri, mulai dari staf. Setelah 14
                                                                                            tahun berkarier dari staf, Alhamdulilah
                                                                                            dipercaya oleh negara untuk menjadi
                                                                                            eselon 1 pada tahun 2014,” ucapnya.
                                                                                               Dalam perjalanannya kemudian,
                                                                                            tepatnya saat Musyawarah Nasional
                                                                                            (Munas) Korp Pegawai Republik
                                                                                            Indonesia (KORPRI) ke-VIII tanggal 4-5
                                                                                            Desember 2015,  peserta Munas secara
                                                                                            aklamasi memilih Zudan menjadi Ketua
                                                                                            Umum KORPRI Nasional hingga saat ini.
                                                                                               Di tengah melaksanakan tugas
                                                                                            sebagai Dirjen Dukcapil, pada tanggal 27
                                                                                            Oktober 2016, Mendagri Tjahjo Kumolo
                                                                                            menugaskan dan melantiknya sebagai
                                                                                            pejabat Gubernur Gorontalo masa
                                                                                            jabatan 28 Oktober 2016 hingga 12 Mei
                                                                                            2017. “Saya menggantikan Gubernur
                                                                                            Gorontalo Rusli Habibie yang kala itu
                                                                                            mendaftarkan diri kembali menjadi
                                                                                            kepala daerah bersama Idris Rahim
                                                                                            sehingga terdapat kekosongan jabatan."
                                                                                               Selesai itu, Mendagri dan Menkeu
                                                                                            mengizinkan dirinya menjadi Komisaris
                  dari sejumlah lembaga. Awalnya,      1 April 1999 untuk diarahkan menjadi   Independen Bank Mandiri Taspen dalam
                  ketertarikan Zudan adalah di bidang   Widyaiswara. Singkat kata, ceritanya,   Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
                  hukum. Karena itu, perjalanan kariernya   pada bulan Desember 2002 dia    Bank Mandiri Taspen tanggal 15 Mei 2018.
                  diawali dengan menjadi dosen di Fakultas   mendapatkan tugas menjabat sebagai   Sesuai sifatnya yang mengutamakan
                  Hukum Universitas Wijaya Kusuma,     eselon IV di Badan Diklat Kemdagri   perfeksionisme, maka semua tugas
                  kemudian di Fakultas Hukum Untag     yang bertugas untuk menyusun semua   yang dibebankan kepadanya bisa
                  Surabaya dan Universitas Borobudur.   kebijakan pengelolaan Sekolah Tinggi   berjalan paripurna. Bahkan, dia juga
                  Setelah itu, dia terjun di Kemendagri. Di   Pendidikan Dalam Negeri (STPDN) dan   mampu melahirkan inovasi-inovasi
                  departemen ini, dia mengawali karier dari   Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) yang   yang cukup membuat perubahan
                  paling bawah, yaitu dari Calon Pegawai   kemudian digabung menjadi Institut   besar dalam sistem administrasi
                  Negeri Sipil (CPNS) di Badan Diklat pada   Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).   kependudukan nasional.


                                                                                                                            |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50