Page 51 - Binder MO 245-001-Tahun ke-20 (1)
P. 51
eringkali, pasangan menghadapi mengalami tantangan yang berbeda dalam
kesulitan dalam mencari waktu eksklusif menemukan keseimbangan antara me time dan
Suntuk merawat dan mengisi kembali we time. Keseimbangan ini mungkin menjadi
aspek-individu mereka di tengah keramaian perjalanan panjang yang perlu dihadapi.
kehidupan sehari-hari. Para ahli seperti Dr. John Gottman
Rutinitas harian, tanggung jawab keluarga, menawarkan tips praktis dalam buku “The
dan tekanan pekerjaan tentu kerap menguras Seven Principles for Making Marriage Work”. Ia
waktu dan energi, menjadikan me time hampir menyarankan adanya “ritual kecil” yang dapat
tidak mungkin untuk diwujudkan. dilakukan bersama-sama, seperti sarapan pagi
Dampak dari ketidakhadiran me time yang bersama atau jalan-jalan setelah makan malam.
cukup bagi diri sendiri akan memicu perasaan Ritual-ritual ini menjadi momen we time yang
kelelahan, kejenuhan, dan mengalihkan fokus konsisten tanpa melupakan kebutuhan me time
dalam hubungan. masing-masing individu.
Di sisi lain, menjaga momen we time yang Dr. Sue Johnson, seorang pakar dalam Terapi
berkualitas juga bisa menjadi tugas yang Pasangan Berbasis Emosi, menggarisbawahi
menantang. Kesibukan pekerjaan, tekanan pentingnya dimensi emosi dalam we time.
kehidupan sehari-hari, dan perbedaan Menyentuh dimensi-dimensi emosional ini
kepentingan seringkali menyebabkan membantu memperkuat ikatan emosional antara
hubungan menjadi kurang harmonis dan pasangan dan memberikan fondasi yang kuat
mempersulit terciptanya momen bersama yang untuk pengalaman me time yang lebih berarti.
Sementara Dr. Gary Chapman, penulis
buku “The Five Love Languages” menyoroti
Menjaga keseimbangan antara me time pentingnya memahami bahasa cinta pasangan
(waktu untuk diri sendiri) dan we time (waktu dalam menjaga keseimbangan antara me
time dan we time. Dengan memahami
bersama pasangan) adalah tantangan yang bagaimana cara pasangan menerima dan
sering dihadapi oleh pasangan. Pentingnya mengekspresikan cinta, pasangan dapat lebih
dua aspek ini dalam menjaga keharmonisan baik mengintegrasikan kebutuhan me time dan
hubungan dan ketenangan pribadi we time sesuai dengan kebutuhan emosional
masing-masing, tanpa ada yang merasa kurang.
masing-masing tak dapat diabaikan. Untuk mencapai keseimbangan yang
lebih mendalam, pasangan perlu melakukan
penggalian lebih dalam dari diri mereka dan
berarti dan berkualitas. Membina kedekatan dalam hubungan mereka. Melalui refleksi pribadi,
emosional yang kuat dan menjaga koneksi pasangan dapat mengeksplorasi kebutuhan dan
dalam hubungan memerlukan kesadaran harapan individu mereka terhadap me time dan
dan komitmen bersama untuk menjaga we time. Dalam we time, ada beberapa hal yang
keseimbangan antara me time dan we time. perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dan
Pendekatan yang disarankan oleh para ahli kebermaknaan tiap momen bersama.
dalam bidang hubungan antara me time dan we Penting untuk berkomunikasi secara terbuka
time adalah melalui meningkatnya kecerdasan dan jujur dengan pasangan, mendengarkan
emosional dan kemampuan komunikasi yang dengan empati, serta saling berbagi perasaan,
baik. Mereka menekankan pentingnya mengakui harapan, dan kebutuhan. Kemudian,
kebutuhan individu masing-masing dan bekerja menghargai dan menghormati perbedaan
sama membangun kehidupan bersama yang masing-masing, serta mencoba memahami
seimbang dan memuaskan. Dalam hubungan dan memenuhi bahasa cinta pasangan agar
yang sehat, pasangan yang saling menghormati dapat mempertegas kedekatan dan keintiman
dan mendukung kebutuhan masing-masing emosional. Terakhir, perlu untuk selalu
untuk me time cenderung mengalami kualitas melibatkan diri dalam kegiatan, seperti olahraga,
hubungan lebih baik. menyaksikan film, atau belajar sesuatu yang
Kedua aspek ini memiliki peran krusial baru, demi menciptakan pengalaman we time
dalam menjaga kesehatan mental, emosional, yang bermakna dan ujungnya memperkuat
dan stabilitas hubungan. Setiap pasangan ikatan antara pasangan. n
| 51