Page 49 - Binder MO 245-001-Tahun ke-20 (1)
P. 49
langkah yang diambil dalam pengelolaan
hutan telah membawa dampak positif
tidak hanya bagi ekonomi, tetapi juga
bagi pelestarian lingkungan.
Dalam visi yang dipimpin oleh
Agus Justianto, produksi kayu olahan
mencapai tingkat efisiensi dan
keberlanjutan yang luar biasa. Upaya
konversi dari bahan mentah kayu bulat
ke produk kayu olahan, seperti kayu
pertukangan, kayu lapis, kayu serpih,
panel kayu, dan bubur kayu telah
mencapai tingkat optimal.
“Keberhasilan ini tidak hanya tecermin
dalam peningkatan kuantitas produksi,
tetapi juga dalam pemahaman dan
penerapan prinsip-prinsip kehutanan
lestari. Penggunaan teknologi dan praktik
terbaru dalam industri pengolahan kayu
juga turut mendukung keberlanjutan ini.
Proses produksi yang efisien, pemilihan Eropa memberlakukan ketentuan anti “INDONESIA
bahan baku yang berkelanjutan, dan deforestasi (EUDR), kini tren regulasi
praktik-praktik ramah lingkungan telah bebas deforestasi juga muncul di pasar- MENEMPATI RANKING
menjadi landasan utama keberhasilan pasar kunci. Di antaranya di Amerika
sektor hilir,” ia membanggakan, Serikat dengan US Forest Act 2023, TERTINGGI PADA
Karena itu, meski perekonomian dunia Inggris (UK Forest Risk Commodities),
sedang lesu, ekspor produk hasil hutan dan Jepang (Japan Clean Wood Act). GLOBAL TIMBER INDEX
tetap meningkat dan berhasil mencapai “Untuk menghadapi tren tersebut, maka (GTI), PLATFORM YANG
target yang dicanangkan Kementerian Penguatan SVLK terus dilakukan di
Lingkungan Hidup dan Kehutanan tingkat, nasional, regional dan global,” MEMPROMOSIKAN
(KLHK). “KLHK menargetkan ekspor terang Agus.
produk hasil hutan pada tahun 2023 Saat ini, ia berujar, SVLK telah PERDAGANGAN
sebesar 10 miliar dolar AS. “Realisasinya dilengkapi dengan kriteria dan
hingga pertengahan Desember sudah indikator sesuai tuntutan pasar global, KAYU LEGAL DAN
mencapai 12,85 miliar dolar AS atau 128,5% salah satunya adalah keterlacakan BERKELANJUTAN
dari target,” bebernya lagi. melalui penyampaian titik koordinat
Salah satu faktor yang lokasi penebangan, pengolahan, dan YANG DIPUBLIKASIKAN
mempengaruhi kinerja ekspor hasil pemasaran produk kayu (geo-lokasi).
hutan, menurutnya karena adanya “Untuk semakin memperkuat legalitas OLEH ORGANISASI
keandalan Sistem Verifikasi Legalitas dan keterlacakan bahan baku kayu,
dan Kelestarian (SVLK). Karena sistem itu dilakukan interkoneksi sistem informasi,” KAYU TROPIS
pula produk kayu Indonesia mendapat ulas Agus pula.
kepercayaan global dan menjamin Dengan pencapaian yang INTERNASIONAL.”
produk kayu yang dibeli bersumber dari membanggakan ini, sektor hilir
pengelolaan hutan secara lestari. pengelolaan hutan secara lestari
“Hal ini juga dibuktikan Indonesia di bawah Dirjen PHL telah menjadi
menempati ranking tertinggi pada contoh nyata bahwa keberlanjutan
Global Timber Index (GTI), platform dan produktivitas dapat bersinergi,
yang mempromosikan perdagangan memberikan manfaat ekonomi yang
kayu legal dan berkelanjutan yang berkelanjutan sambil melindungi
dipublikasikan oleh Organisasi Kayu keanekaragaman hayati dan sumber
Tropis Internasional,” ungkapnya. Agus daya alam yang kita miliki. Suatu
lebih lanjut mengutarakan, setelah Uni pencapaian yang patut diapresiasi. n
| 49