Page 51 - Binder MO 243 (1)
P. 51
Ada pula SUPERLIVE yang menyajikan
karya tiga pemenang kompetisi
SUPERMUSIC- SUPERSTAR dalam
sebuah instalasi multimedia bertema
“Reconstruction The Deconstruction”
untuk menyoroti proses kreatif seniman.
Kedua, Presentasi. Gelaran Art
Jakarta tahun ini mencakup proyek-
proyek seru oleh lebih banyak mitra yang
berkolaborasi dengan sebagian dari
bakat-bakat paling kreatif di ranah seni
rupa. Bibit menyajikan karya Memory mimikri, dengan memanfaatkan mengusung sembilan karya yang telah
Mirror Palace oleh Syagini Ratna Wulan Tillandsia usneoides. terkurasi untuk dipamerkan di area publik
(Indonesia), sebuah pengembangan Dua presentasi istimewa lainnya dalam pekan seni ini, antara lain Order
dari Lost Verses yang ditampilkan di ditampilkan dalam AJX, prakarsa of Things oleh Jose Santos (Filipina) yang
Indonesia Pavilion di Venice Biennale kolaboratif antara Art Jakarta dan merupakan buah tindakan konstruksi-
2019 dan untuk pertama kalinya institusi atau perusahaan swasta untuk rekonstruksi pribadi, penataan beragam
dipamerkan untuk umum di Indonesia. menyajikan koleksi karya di hadapan objek untuk dibangkitkan dan dibingkai
Tema yang diusung adalah narasi publik luas di Art Jakarta. Tahun ini, AJX kembali sebagai bahasa kode akan
“Stop, Breathe, and Reflect”. Dari tema menyajikan ASEAN-Korea Partnership kehidupan yang telah silam; dan Nipan
tersebut, ajang seni ini menciptakan Project for Innovative Culture (PIC), Oranniwesna (Thailand) yang menyoroti
kolaborasi antara komunitas kesenian yang memamerkan karya dari seniman konsep batas dan saling silang antara
dan komunitas investasi. Bibit yakin ASEAN-Korea melalui koleksi galeri- kedua sisi perbatasan dalam Neither Body
bahwa keduanya bisa beriringan dan galeri ASEAN-Korea, dalam rangka nor Soul (2018). Kedua karya ini tampil di
saling memberi manfaat. menyampaikan gambaran tentang Indonesia untuk pertama kalinya.
Presentasi istimewa juga pemetaan dan hubungan di dunia seni SCENE. Segmen khusus bagi
dipersembahkan iForte, yang konsisten rupa ASEAN-Korea. kolektif seniman dan nirlaba untuk
mewujudkan potensi teknologi dalam Hadir pula pameran “Vice Versa” menggalang dana dalam upaya mereka.
penciptaan karya. Kali ini, iForte yang menampilkan potret-potret Art Jakarta mendukung prakarsa yang
menyajikan sebuah instalasi proyeksi seniman Indonesia oleh Indra Leonardi, membutuhkan format kreatif dalam
visual digital yang digerakkan oleh data, yang diambil selama bertahun-tahun, penggalangan ini, khususnya dari
berjudul NOC//Turne karya Jeffi Manzani beserta respons para seniman dalam mereka yang berada di luar Jakarta dan
(Indonesia). spirit kolaboratif terhadap karya potret sekitarnya, untuk ikut memperkuat
Sementara, Blue Label mengusung tersebut, mengilaskan persahabatan dan semangat komunitas di kancah seni rupa.
karya IN/TOUNGE/IBLE oleh Rebellionik relasi kreatif mereka. AJ TALK. Platfom bagi para ahli,
(Indonesia), yang akan membangkitkan Ketiga, Program. Selain sajian istimewa pengamat, seniman, kolektor, dan
pengalaman indra yang istimewa dalam bersama para Mitra di atas, Art Jakarta kurator, untuk berbincang serta
sebuah instalasi. 2023 mengusung program yang terbukti berbagi pengalaman dan pengetahuan
Terakhir, MINI, bekerja sama menjadi unggulan setiap tahunnya. kepada pengunjung. Dengan jajaran
dengan Syaiful Garibaldi (Indonesia), Di antaranya, SPOT. Platform untuk nama-nama tepercaya dan sosok-
memamerkan MINI x Syaiful Garibaldi, presentasi istimewa berupa instalasi seni sosok menarik dalam kancah seni
konsep mobil seni yang mengangkat yang telah disesuaikan khusus untuk rupa, segmen ini menjadi bagian tak
harmoni alam, kamuflase, dan adaptasi pekan seni ini. Tahun ini, Art Jakarta Spot terpisahkan dari Art Jakarta. ■
| 51