Page 52 - Binder MO 243 (1)
P. 52

■ ART & PERFORMANCE




                              Kembalinya Jakarta Performing



                       Arts Community ke Panggung Pentas






                                                      Naskah: Indah Kurniasih Foto: Dok. JPAC


                       Setelah sebelumnya                     ertempat di Teater Besar,   hanya sebuah drama musikal, tapi juga
                          hanya melakukan                     Taman Ismail Marzuki,      memiliki jalan cerita yang bertujuan
                                                              pertunjukan ini berhasil   untuk memperkuat aktualisasi diri dan
                     gelaran secara daring  B menarik lebih dari 1300                    self-believe.
                           selama pandemi,          penonton dengan kisah menghibur         Para pemeran, musisi, hingga
                        Jakarta Performing          tentang Elle Woods, seorang mahasiswi   kru produksi ‘Legally Blonde’ sukses
                                                                                         membawa penonton dalam perjalanan
                                                    berambut pirang yang modis, dan
                            Arts Community          perjalanannya di Harvard Law School.  yang penuh emosi dan tawa. Dengan
                             (JPAC) akhirnya           Ketika Elle menyadari bahwa       kehadiran penonton secara langsung,
                    kembali membawakan              pengetahuannya tentang hukum dapat   suasana panggung pun semakin hidup,
                        pertunjukan di atas         membantu orang lain, ia pun bersikeras   menciptakan pengalaman teater yang
                                                    menggapai cita-citanya sebagai seorang
                                                                                         tak terlupakan.
                  panggung. Kali ini, JPAC          pengacara hebat.                        “JPAC mengucapkan terima
                     membawakan drama                  Meskipun selalu tampil modis,     kasih kepada seluruh penonton yang
                    musikal ikonik bertajuk         nyatanya dia selalu diremehkan dan   telah mendukung dan hadir dalam
                                                                                         pementasan ini. Terkhusus kepada
                                                    dipandang sebelah mata, karena
                             ‘Legally Blonde’.      dianggap tidak cocok dengan ‘standar   para sponsor yang telah membantu
                                                    Harvard’ pada umumnya. Namun, hal ini   terealisasinya pagelaran ini, antara lain
                                                    tidak lantas membuatnya menyerah.    Glitz Inclusive Club, Inklusiv Warung,
                                                       Selain menceritakan tentang       Perihal Perempuan, dan lain-lain,” tulis
                                                    perjuangan Elle, drama musikal ini juga   JPAC dalam pernyataan resminya.
                                                    turut menampilkan sederet adegan        Mereka melanjutkan, “Pertunjukan
                                                    yang berfokus pada pemberdayaan      ini bukan hanya sekadar hiburan,
                                                    perempuan. ‘Legally Blonde’ bukan    tetapi juga merupakan langkah nyata
                                                                                         dalam membangkitkan semangat
                                                                                         seni pertunjukan di tengah-tengah
                                                                                         masyarakat.” ■





























               52   |
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57