Page 50 - Binder MO 204 FIX CROP
P. 50
■ COVER STORY
# JANGAN MENYERAH!
Merintis bisnis sejak usia 18 tahun hingga menuai sukses seperti
saat ini, Ronny merasakan jatuh bangun, bahkan pernah mengalami
sebuah peristiwa yang hampir meruntuhkan bisnisnya. Namun, ia
berhasil bangkit dari keterpurukan.
“Sampai saat ini juga saya masih mengalami up and down, tapi
percayalah itu sebuah proses. Bisnis itu up and down, tidak ada yang
terus menanjak. Ikuti, pelajari, evaluasi, hingga kita tahu apa saja
kurangnya dan terus melakukan perbaikan-perbaikan,” ungkap Ronny.
Kepada Men’s Obsession, ia pun membagikan tips dalam
membangun usaha. Paham kebutuhan customer, bagi Ronny sebuah
usaha harus dapat memberikan solusi bagi masyarakat. Untuk
dapat memberikan solusi, langkah pertamanya adalah harus dapat
memahami kebutuhan customer.
Jeli kepada peluang, sebagai seorang pengusaha, kita harus pandai
melihat peluang bisnis. Bagaimana cara melihat peluang? Kita harus
update dengan perkembangan yang ada, membaca pasar ke depan
(market forecast), dan banyak membaca atau belajar dari para mentor.
Adaptive to change, penting bagi perusahaan untuk dapat
beradaptasi dengan segala kondisi. Salah satu hal terpenting untuk
dapat beradaptasi adalah dengan terus berinovasi.
Savage+ dan Crazy+, dalam membangun usaha, kita harus berani
dalam berinovasi. Harus berani beda dan membuat gebrakan baru,
yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Spirit of Excellence, “Pada tahun 1998, saat krisis moneter,
perusahaan saya sempat mengalami kebangkrutan. Namun berkat
Tuhan, Teman, dan Tim yang pantang menyerah, kami kembali
bangkit. Dari kejadian tersebut, kita dapat mengambil pelajaran
bahwa sebagai seorang entrepreneur, kita harus pantang menyerah,
berani bangkit lagi walau gagal, dan terus melakukan continuous
improvement, mengevaluasi kegagalan dan maju terus dengan cara
yang lebih baik,” ungkap Ronny.
Peduli sesama, Ronny menuturkan, apapun yang Ronny dan tim
lakukan di EIGER harus menjadi berkat bagi banyak orang. Oleh karena
itu, penting bagi pengusaha untuk memiliki rasa peduli terhadap
“DENGAN LEBIH sesama, sehingga bisnis yang dijalani dapat menjadi berkat dan
memberi dampak positif bagi lingkungan sekitar.
PEKA TERHADAP Ronny juga membagikan tips menumbuhkan jiwa
LINGKUNGAN SEKITAR, entrepreneurship, yakni peka terhadap lingkungan sekitar. “Dengan
lebih peka terhadap lingkungan sekitar, kita dapat melatih
KITA DAPAT MELATIH kemampuan dalam melihat peluang bisnis yang dapat memberikan
KEMAMPUAN DALAM solusi bagi masyarakat,” jelasnya.
Belajar dari mentor dan orang-orang yang sudah sukses atau
MELIHAT PELUANG berhasil. Ronny menjelaskan, “Penting bagi setiap orang yang ingin
BISNIS YANG DAPAT memulai bisnis untuk memiliki mentor sebagai tempat bertukar
MEMBERIKAN SOLUSI pikiran yang dapat menasihati, mengajari dan mengingatkan. Perlu
ada pikiran yang terbuka, bisa menerima masukan untuk perbaikan
BAGI MASYARAKAT.” dari siapa saja, rela belajar kembali dengan kerendahan hati.”
50 |