Page 47 - Binder1
P. 47
untuk membuat atau menilai keputusan ekonomi
dengan mengelompokkan aset atau sumber uang dalam
beberapa akun yang terpisah (non-fungible).”
Memahami konsep akuntansi mental dapat membantu
mengubah cara kita berpikir tentang uang dan membuat
keputusan keuangan yang lebih bijak. Berikut beberapa
trik untuk menghindari efek negatif mental accounting.
PANDANG UANG SEBAGAI SATU KESATUAN
Alih-alih memisahkan uang ke dalam akun mental tertentu,
pandanglah uang sebagai satu kesatuan. Pertimbangkan
semua sumber penghasilan dan pengeluaran secara
keseluruhan sebagai dasar menetapkan rencana keuangan.
FOKUS PADA TUJUAN
Fokuslah pada tujuan keuangan jangka panjang
daripada hanya mengalokasikan uang ke dalam kategori
pengeluaran yang berbeda-beda. Misalnya, fokus pada
tujuan menabung untuk persiapan pensiun. Alokasikan
uang ke dalam rekening tabungan yang ditujukan untuk
tujuan tersebut.
HINDARI PEMBELIAN IMPULSIF
Sebelum membeli barang-barang secara impulsif, tanyakan
pada diri sendiri apakah itu merupakan keputusan finansial
yang bijak dan berkontribusi pada tujuan keuangan jangka
panjang. Jika tidak, hindari membelinya.
BUAT ANGGARAN REALISTIS
Buat anggaran yang realistis untuk pengeluaran dengan
memperhitungkan semua biaya hidup dan menetapkan
batasan pengeluaran untuk setiap kategori. Hal ini dapat
membantu kita menghindari membayar terlalu banyak
pada satu pos dan mengabaikan pos lainnya.
JANGAN PINDAHKAN UANG
KE AKUN YANG TAK PERLU
Alokasikan uang ke rekening yang dapat memberikan
manfaat jangka panjang, seperti investasi atau rekening
tabungan dengan bunga tinggi. Hindari memindahkan
uang ke dalam akun yang tidak perlu atau hanya untuk
konsumsi, seperti uang jajan atau uang belanja.
46 | | 47