Page 52 - Binder WO 082
P. 52

INSPIRATIONAL
               STORY




                           FITRIYAH SELALU              FITRIYAH
                        MEMEGANG TEGUH                  SOSOK PENGGERAK LITERASI BIDANG PEMBERDAYAAN
                        PESAN SANG SUAMI                NOMINASI IBU IBUKOTA AWARDS 2021

                              AGAR JANGAN
                           MENGHARAPKAN

                     IMBALAN ATAS SEMUA               BERGERAK UNTUK
                     YANG DILAKUKANNYA                Masyarakat Sekitar
                                 SELAMA INI.



                                                                                             Naskah: Indah Kurniasih Foto: Dok. Pribadi

                                                                                           ikenal sebagai penggerak literasi
                                                                                           bidang pemberdayaan masyarakat di
                                                                                           Kepulauan Seribu, Fitriyah mengawali
                                                                                D perjuangannya untuk masyarakat sejak
                                                                                tahun 1998 Berbekal tekad yang kuat dia memulai
                                                                                langkahnya untuk memberikan pendidikan bagi
                                                                                anak-anak setempat. Diawali dengan mengajar di
                                                                                tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Fitriyah
                                                                                sadar usia tersebut merupakan golden age untuk
                                                                                masa depan anak kelak. Meski memiliki niat yang
                                                                                baik, perjalanannya dalam mendidik anak-anak
                                                                                tidaklah mudah. Dipandang sebelah mata merupakan
                                                                                hal yang biasa diterimanya di awal perjalanannya
                                                                                mengajar. Tidak hanya itu, dia pun bahkan sempat
                                                                                tidak dipercaya oleh para orangtua murid. Namun,
                                                                                itu semua tidak menyurutkan langkah Fitriyah untuk
                                                                                tetap totalitas dalam mendidik anak-anak. “Saya
                                                                                menganggap orang-orang yang melemahkan saya
                                                                                adalah motivasi untuk bangkit,” ujarnya bersemangat.
                                                                                   Akhirnya, seiring berjalannya waktu, kerja
                                                                                keras dan dedikasinya pun berbuah manis dengan
                                                                                datangnya dukungan yang semakin banyak diberikan
                                                                                masyarakat. Para orang tua murid turut melihat
                                                                                sendiri keberhasilannya mendidik anak-anak mereka.
                                                                                Dukungan semakin deras ketika Fitriyah berhasil
                                                                                masuk dalam jajaran kader PKK terbaik beberapa
                                                                                waktu silam. Dia mengatakan, “Saya sekarang bangga,
                                                                                orang pulau juga bangga dengan saya. Mereka tidak
                                                                                lagi menganggap saya lemah. Prinsip saya itu mereka
                                                                                makan nasi, kita juga makan nasi. Kalau mereka makan
                                                                                emas baru saya mundur.”
                                                                                   Berbekal dukungan yang semakin besar dan
                                                                                kepercayaan dari masyarakat, Fitriyah semakin
                                                                                semangat dalam mendorong masyarakat di Kepulauan



               52   |                                                                                                                                                                                                                                        |  53
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57