Page 54 - Binder WO 082
P. 54

HE'S







                                TB ACE HASAN SYADZILY
                                WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI


                                Berpolitik untuk



                                KEMASLAHATAN




                                Naskah: Imam Fathurrohman Foto: Edwin B.

                                         olitik bukan tema baru dalam pentas kehidupan Tb Ace Hasan
                                         Syadzily. Bergabung di Partai Golkar sejak 2007 adalah fase
                                         pematangan lelaki kelahiran Pandeglang, 19 September 1976, karena
                                P jauh sebelumnya aktivitas Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI ini memang
                                tak pernah jauh dari jagad politik.
                                   Tidak hanya di kampus saat dia menjadi Presiden Mahasiswa IAIN (sekarang
                                UIN) Jakarta, bahkan lebih dari itu, alumnus Pondok Pesantren Cipasung
                                Tasikmalaya ini lahir dan besar di lingkungan aktivis politik. Ayahnya, KH
                                Tb A Rafei Ali merupakan ulama ternama dan pengasuh Pondok Pesantren
                                Annizhomiyyah di Pandeglang. Sekaligus aktivis Golkar di era Orde Baru dan
                                pernah menjadi Anggota DPRD dari Golkar selama empat periode.
                                   “Politik adalah cara kita untuk membuat kebijakan yang bisa melahirkan
                                kemaslahatan bagi banyak orang. Lewat politik, ada banyak hal yang bisa
                                dilakukan untuk membuat kebijakan yang pro-rakyat. Tentunya dengan
                                kewenangan di parlemen, kita bisa mengawasi kinerja pemerintah sesuai
                                dengan kehendak dan harapan masyarakat,” ungkap Doktor Ilmu Politik dari FISIP
                                Universitas Padjadjaran Bandung ini menyoroti pandangannya tentang politik.

                                PERJUANGAN DI PARLEMEN
                                Ace besar dalam tradisi aktivis mahasiswa tahun 1998 yang menginginkan agar
                                demokrasi bisa dilaksanakan secara murni. Bagaimana konsolidasi demokrasi
                                bisa dilakukan dengan sesungguhnya, kedaulatan ada di tangan rakyat dan
                                sistem pemerintahan tidak boleh dibiarkan ada dalam sistem hegemonik.
                                Lelaki yang juga merupakan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
                                Hidayatullah Jakarta ini merasa beruntung, karena dapat berkontribusi secara
                                langsung dengan menjadi anggota parlemen. Di lembaga inilah dia dapat turut
                                memberikan sumbangsih pemikiran dalam membuat legislasi sesuai dengan
                                harapan rakyat. Termasuk juga melakukan pengawasan terhadap kinerja
                                pemerintah, serta memberikan persetujuan atas anggaran yang diajukan.
                                   “Setiap uang yang berasal dari pajak rakyat itu, harus kita pastikan bahwa
                                betul-betul dipergunakan sepenuhnya secara efektif untuk membawa manfaat
                                bagi masyarakat. Bagaimanapun itu adalah anggaran yang berasal dari rakyat,
                                dan sepenuhnya memang harus dipergunakan untuk kepentingan rakyat,”
                                tegasnya penuh semangat.





               54   |
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59