Page 38 - Binder MO 243 (1)

■ COVER STORY

Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA

58 Tahun Trisakti

Go Global

Naskah: Gia Putri Foto: Sutanto/Istimewa

Didirikan pada 1965 silam, Universitas Trisakti (Usakti),
Jakarta telah memberikan kontribusi besar bagi
Indonesia. Universitas yang dijuluki “Kampus Pahlawan

Reformasi” tersebut melahirkan sumber daya manusia
yang tangguh, baik dari sisi ilmu pengetahuan, teknologi,
dan kepribadian. Ratusan ribu alumninya tersebar luas di
berbagai profesi, baik di dalam maupun luar negeri.

i usianya yang menginjak prodi yang sudah mendapat sertifikasi
58 tahun, Usakti yang kini internasional dari ASEAN University
dinakhodai oleh Prof. Dr. Network-Quality Assurance (AUN-QA),
DIr. Kadarsah Suryadi, DEA, yaitu Program Sarjana Hukum, Ekonomi
berhasil unjuk gigi di kancah global. Hal Pembangunan, dan Arsitektur, dan
itu bisa dilihat dari 7 (tujuh) program studi Teknik Lingkungan,” ungkap kelahiran
yang telah terakreditasi internasional. Kuningan, 22 Februari 1962 tersebut.
“Program Studi Magister Akuntansi Dengan diraihnya akreditasi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas internasional, Prof. Kadarsah
Trisakti berhasil meraih Akreditasi menuturkan, banyak dampak
Internasional Foundation for Business positif yang didapat, di antaranya
Administration Accreditation (FIBAA). meningkatkan branding dan reputasi
Akreditasi ini berlaku selama 5 tahun ke Usakti. “Sehingga, Usakti semakin dikenal
depan. Selain FIBA, ada dua prodi yang dan disegani masyarakat. Ini juga bisa
mendapatkan akreditasi general dari meningkatkan kepercayaan diri dan
IABEE (Indonesian Accreditation Board kebanggaan dari civitas akademika. Dari
for Engineering Education), yaitu Teknik FIBAA, kami juga mendapat feedback
Industri dan Teknik Lingkungan. Lalu, untuk menjadi bahan continuous
empat prodi mendapatkan akreditasi improvement ke depan,” ia memaparkan.
profesional IABEE, yakni Teknik Elektro, Selain itu, Usakti juga berhasil
Teknik Mesin, Teknik Perminyakan, dan mempertahankan 13 akreditasi nasional
Teknik Pertambangan. Selain itu, ada 4 untuk sejumlah prodi maupun institusi.

38 |