Page 43 - Binder MO 241 (2)
P. 43
Prof. Dr. PAKEN PANDIANGAN, S.Si., M.Si.
WAKIL REKTOR BIDANG SISTEM INFORMASI DAN
KEMAHASISWAAN UNIVERSITAS TERBUKA
Revitalisasi Infrastruktur Teknologi
Informasi, Fokus pada Layanan
__________________________________________________
Peranan infrastruktur teknologi menjaga keamanan akun mahasiswa. kepada masyarakat. Pada momen Dies
informasi memang amat dibutuhkan Ia menegaskan bahwa akun harus Natalis ke-39 UT, ia menyampaikan
untuk mendukung layanan perkuliahan digunakan sendiri dan tidak boleh visinya akan jumlah mahasiswa yang
jarak jauh untuk ratusan ribu dibagikan kepada orang lain. Upaya mencapai 1 juta bahkan mungkin hingga
mahasiswa. Prof. Dr. Paken Pandiangan, sosialisasi dan pemahaman terus 5 juta mahasiswa. Harapannya adalah
S.Si., M.Si, CIQaR., CIQnR., Wakil diberikan kepada mahasiswa untuk kolaborasi terus berlanjut, dan UT dapat
Rektor Bidang Sistem Informasi dan menjaga keamanan akun mereka. memenuhi mandatnya menampung
Kemahasiswaan Universitas Terbuka Sedangkan untuk memaksimalkan lebih banyak mahasiswa dari seluruh
(UT), mengungkapkan bahwa UT kini layanan operasional di daerah, UT pelosok Indonesia.
fokus pada penyediaan layanan optimal memiliki struktur dengan direktorat “Diharapkan UT dapat terus
bagi seluruh mahasiswa, yang saat ini di berbagai daerah yang dibantu berkolaborasi dengan pemerintah
berjumlah hampir 530 ribu orang. oleh pengurus Kelompok Belajar dan masyarakat untuk memberikan
“Kami menyediakan layanan (PokJar) dan pengurus Sentra pendidikan berkualitas kepada warga
administrasi, registrasi, distribusi Layanan UT (SALUT). Layanan yang negara, tanpa hambatan ekonomi atau
bahan ajar, tutorial, dan ujian melalui tersedia tersebut bergantung pada geografis. Dengan biaya terjangkau,
teknologi informasi. Itu semua untuk ketersediaan infrastruktur, termasuk UT adalah instrumen penting dalam
memudahkan mahasiswa mendapatkan teknologi informasi dan komunikasi. UT mengatasi keterbatasan akses
layanan terbaik tanpa harus berkomitmen untuk memberikan layanan pendidikan di Indonesia,” pungkasnya.
meninggalkan tempat tinggal mereka yang setara semua mahasiswa, tanpa Selain itu, Prof. Paken juga
dan tanpa batasan waktu,” ujarnya. memandang lokasi geografis mereka. berbicara tentang visi UT dalam untuk
Namun, ia juga menyadari bahwa Pembentukan SALUT di daerah- meningkatkan pemahaman masyarakat
ada tantangan dalam memastikan daerah adalah bagian dari upaya tentang kampus UT dan kesempatan
kesetaraan akses di daerah terpencil. untuk memaksimalkan layanan. Warek pendidikan yang ditawarkannya.
Untuk mengatasi ini, UT memberikan menjelaskan bahwa SALUT adalah Ia berkeinginan agar semua pihak
layanan non-teknologi informasi, cabang-cabang kecil yang memiliki dapat membantu menyebarkan
seperti tutorial dalam bentuk kelompok fasilitas lebih lengkap daripada Pokjar informasi ini, supaya lebih banyak
belajar di daerah-daerah yang belum yang lebih dulu ada di kabupaten dan orang bisa memanfaatkan kesempatan
terjangkau oleh koneksi internet. Seiring kota. Transformasi Pokjar menjadi mendapatkan pendidikan tinggi
dengan perkembangan teknologi dan SALUT diproyeksi kian memudahkan terjangkau dan berkualitas.
pemerintah yang memfasilitasi akses mahasiswa di daerah mendapatkan Ia menutup dengan kalimat,
di daerah terpencil, UT berharap dapat layanan yang lebih baik, termasuk untuk “Semoga ke depannya kami tetap dapat
memberikan layanan yang lebih baik akses internet dan komputer. memberikan layanan terbaik pada seluruh
kepada mahasiswa di semua lokasi. Prof. Paken juga berbicara tentang mahasiswa, hingga mereka lulus dan
Dalam hal keamanan data pandangannya untuk UT. Dia berharap mendapatkan pekerjaan, pada akhirnya
mahasiswa terkait dengan cyber security, UT akan terus tumbuh dan memberikan dapat memberikan kontribusi terbaik
Prof. Paken menekankan pentingnya akses pendidikan yang lebih luas untuk bangsa dan negara.” (Angie)
| 43