Page 39 - Binder MO 241 (2)
P. 39
harus membangun kultur baru UT
sebagai good corporate governance.
Ia menyebut jika UT sebelumnya
masih menerima arahan dari pihak
kementerian terutama kementerian
teknis, saat ini UT harus berdikari
membangun kultur dan mindset baru,
supaya UT bisa dikelola sebagai Good
Corporate Governance. Hal ini berarti
tidak boleh lagi ada staf yang tidak
terlibat atau bermalas-malasan. Semua
harus bekerja keras penuh komitmen
dan pengabdian total pada institusi.
“Saya yakin UT hanya bisa mencapai
visi dan misinya ketika kita, orang yang
duduk di top management level bisa
down to earth, atau membangun kultur
dengan banyak melibatkan kawan-kawan
di level manajemen tingkat menengah
sampai bawah, supaya mereka
semuanya ikut terlibat, bahu membahu
memberikan kontribusi terbaiknya untuk
pencapaian visi dan misi UT. Ini sangat
penting karena pencapaian misi bukan
hanya tugas rektor atau wakil akademik,
melainkan tugas semua keluarga besar
UT. Dari top management level, ketua
program studi, hingga keamanan, office
boy, maupun tukang taman. Semua
harus terlibat kontribusi,” ia menjelaskan.
Kemajuan di Usia 39 Tahun
Di usia 39 tahun ini, banyak kemajuan punya SIMINTAS UT, sehingga semua instruction atau petunjuk kerjanya.
dan prestasi yang telah dicapai UT. hal yang dilakukan termasuk program Itu sangat penting,” beber akademisi
”Pertama misalnya ketika UT mencoba studi, layanan mahasiswa, pelaksanaan kelahiran Sumedang, Jawa Barat ini.
membangun institusi ini berdasarkan ujian, atau lainnya, semua dikerjakan dan Dengan menerapkan itu, UT pun
pada kualitas. Pada tahun 2001-2004, dieksekusi pada aturan serta ketentuan melibatkan quality ISO dan ICDE atau
pimpinan saat itu menetapkan Gelora yang sama. Dibuat kebijakan mutu pada International Council for Open and
SIMINTAS atau Gelora Sistem Penjaminan setiap area kualitas dalam berbagai Distance Education untuk melihat apakah
Kualitas. Menurut saya itu sangat bagus. macam hal. Bila ada 10 area kualitas, pelaksanaan atau penyelenggaraan jarak
Artinya ketika kita ingin tumbuh dan kesepuluhnya ada pernyataan kualitas jauh yang dilaksanakan UT sudah sesuai
berkembang menjadi perguruan tinggi yang dirinci lagi lebih kecil, yang disebut dengan kaidah-kaidah jarak jauh yang
yang hebat, maka semua itu harus kebijakan mutu pada setiap area. diadopsi oleh ICDE atau tidak. Karena
dilandasi atau diberikan arah, dijalankan “Untuk memastikan kebijakan- ICDE adalah badan yang paling kompeten
berdasarkan kualitas. Maka kualitas harus kebijakan mutu setiap area itu bisa untuk melihat atau melakukan reviu atas
dijadikan satu-satunya pilihan hidup yang diimplementasikan di lapangan, tanpa penyelenggaraan pendidikan jarak jauh
kita lakukan,” tuturnya. menimbulkan banyak diskualitas, di mana pun.
Pada saat itu dibuatlah yang disebut maka kami mengembangkan Standard ”Kemudian yang juga sangat penting
sebagai internal quality assurance system Operating Prochedure (SOP). Tahapan adalah ketika UT menjadi PTN Badan
atau sistem penjaminan kualitas. UT berikutnya kami lengkapi dengan work Hukum (PTN BH) ini. Sekarang sudah
| 39