Page 50 - Binder MO 234
P. 50
■ COVER STORY
# DAPAT WEJANGAN DARI GUS DUR
Ada frasa yang mengatakan, nasib Lebih lanjut Prof. Paiman membahagiakan orang dengan
bagus biasanya timbul karena perbuatan mengatakan, Sang Bapak Pluralisme kebaikan. Bapak saya juga pernah
baik dan nasib buruk disebabkan tersebut juga memberikan petuah mengatakan, selain hidup harus jujur, kita
perbuatan yang jelek. Artinya nasib itu bisa tentang pentingnya ikhlas, beramal, jangan senang menyakiti orang, hindari
diubah. Prof. Paiman membuktikannya, dan bersedekah. “Pada tahun 1987 sifat iri dengki dengan pencapaian orang
meski ia lahir dari keluarga tak berada, ada kejadian yang begitu membekas lain, karena sesungguhnya kebahagiaan
tapi ia tidak pernah rendah diri. Ia bahkan di ingatan saya. Kala itu, saya hendak itu bisa kita cari dengan cara memohon
bertekad untuk mengubah nasibnya agar makan nasi bungkus telur dadar, tiba-tiba kepada Allah SWT. Saya selalu berpesan,
menjadi lebih baik. datang orang tua dan mengungkapkan ukir sifat kebaikan dengan berbagi kasih
Jalan berliku diraihnya sebelum bahwa beliau belum makan selama tiga terhadap sesamamu, tapi sembunyikan
mereguk sukses seperti saat ini, ia pernah hari. Akhirnya saya memberikan nasi kebaikanmu di hadapan semua orang,”
berprofesi sebagai tukang sapu hingga bungkus tersebut dan hanya minum air. tambah pria yang mewarisi darah
satpam. Ia juga pernah membuka usaha Setelah itu, saya rebahan di bawah pohon pejuang dari sang kakek Pangeran
jasa pengetikan dan foto copy bersama cemara, baru sebentar memejamkan Aryo Kusumo ini.
sahabatnya. “Lalu, saya lihat sahabat saya mata, seorang satpam membangunkan Kisah-kisah kehidupan yang dialami
itu hidupnya berhasil. Saya pun tanya apa saya dan memberi saya nasi kotak, ketika oleh banyak orang, sambungnya,
rahasianya, rupanya ia meminta didoakan saya buka isinya ayam, telur, sayur, buah, juga bisa menjadi pembelajaran atas
oleh Gus Dur (KH Abdurrahman Wahid- dan minuman. Dari sebungkus nasi perjalanan hidup yang akan ditempuh.
red) dan mendapat wejangan untuk lebih telur dadar, saya dapat tiga nasi kotak. “Saya pernah berbincang dengan Bu Susi
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dari situlah saya terinspirasi ketika ikhlas Pudjiastuti, beliau cerita dulunya pernah
Singkat cerita, saya kemudian bertemu berbuat baik, Insya Allah Tuhan akan menjajakan pakaian di Pangandaran.
Gus Dur, banyak pelajaran berharga membalasnya," ungkapnya. Kemudian, Pak Oesman Sapta Odang
yang beliau berikan kepada saya, yakni Pria yang mengagumi Ir. Soekarno juga bercerita beliau pernah menjadi
setiap malam menjalankan ibadah sholat ini mengatakan sikap pandai bersyukur kuli pelabuhan. Orang-orang sukses
taubat, tahajud, dan hajat. Dan pada pagi juga mendatangkan keberkahan di itulah juga menjadi guru kehidupan saya.
hari, sholat dhuha. Hingga saat ini, hal dalam hidupnya. Hadapilah nikmat Dalam meraih sukses, juga dibutuhkan
tersebut sudah menjadi kebiasaan bagi dengan syukur dan terimalah musibah kerja keras, disiplin, komitmen, dan
saya,” terangnya. dengan rasa sabar. “Tak kalah penting, berjiwa pantang menyerah,” katanya.
50 |