Page 38 - Binder WO 125-002-Tahun ke-11
P. 38
NEXT
GEN
MICHELLA HAM
OWNER SKIN GAME
MENDENGARKAN JADI STRATEGI
Naskah: Angie Diyya | Foto: Dok. Pribadi
PERCAKAPAN DUA ARAH MENJADI KUNCI BAGI SKIN GAME DALAM MENGEMBANGKAN
PRODUKNYA. DENGAN BERBAGAI PROGRAM INTERAKTIF, PELANGGAN BISA
MENYAMPAIKAN PENGALAMAN DAN MENDAPAT FEEDBACK.
Mengapa Anda memilih strategi slow beauty “Ngobrol dengan CEO,” saya menjadwalkan pertemuan acak
dalam bisnis ini? dengan pelanggan secara online. Ada juga “Call Plan to Founder".
Saya percaya bahwa tidak perlu menciptakan terlalu banyak Jadi pelanggan langsung menghubungi saya. Dari sini, saya
varian produk. Terpenting adalah menghadirkan produk yang mendapatkan banyak insight yang tidak bisa ditemukan hanya
tepat dan efektif. Proses pengembangan produk Skin Game dari angka di laporan.
melibatkan formulator berpengalaman di bidang farmasi,
sehingga setiap produk yang kami rilis telah melalui riset Skin Game dikenal sebagai brand kecantikan, tapi kini juga
yang matang. Kami juga memastikan bahwa semua produk aktif di bidang edukasi. Apa latar belakangnya?
diproduksi di pabrik di Indonesia dengan standar yang baik. Saya percaya bahwa kecantikan tidak hanya seputar perawatan
kulit, tetapi juga pengembangan diri. Dari situ, lahirlah Skin Game
Bagaimana cara Skin Game berkomunikasi langsung University, program yang mendukung kemajuan pendidikan
dengan pelanggan? melalui berbagai inisiatif. Salah satu yang utama adalah Beasiswa
Dari awal berdiri, Skin Game berfokus ingin menjadi brand Skin Game sebagai bentuk CSR kami. Programnya terdiri dari
yang mudah diingat karena komunikatif. Kami tidak hanya beberapa kategori, seperti #BeasiswaMichella, yang saya biayai
menghadirkan produk, tetapi juga membangun komunikasi langsung, serta beasiswa untuk mahasiswa, kelas personal
langsung dengan pelanggan. Ada program online consultation development, dan bantuan tenaga pengajar.
langsung dengan founder atau komplain langsung, sehingga
pelanggan bisa menyampaikan pengalaman secara real-time. Apa yang bisa dilakukan brand baru agar bisa bersaing?
Hal ini membantu menciptakan produk yang sesuai dengan Paling penting adalah membangun brand yang mempunyai
kebutuhan pelanggan. meaning. Konsumen sekarang memiliki banyak pilihan, dan
mereka cenderung lebih loyal pada brand yang memiliki nilai
Apa tantangan dalam membangun brand kecantikan lokal? sesuai dengan mereka. Brand harus bisa menawarkan sesuatu
Persaingan sangat ketat. Banyak brand baru bermunculan yang lebih dari sekadar produk, sebuah pengalaman atau
dengan strategi pemasaran agresif. Tapi sejak awal, Skin Game identitas yang membuat pelanggan ingin kembali.
memilih memperkuat hubungan dengan pelanggan. Basic Skin
Care kami menjadi pilihan banyak orang bukan hanya karena Bagaimana cara Anda menerapkan strategi itu di Skin Game?
kualitasnya, tetapi juga karena kedekatan kami dengan mereka. Kami selalu mengombinasikan data kuantitatif dan kualitatif.
Misalnya, saat meluncurkan produk baru, kami tidak hanya
Apa strategi utama Anda dalam memahami pelanggan? melihat angka penjualan, tetapi juga respons dan cerita dari
Kami terus mengeksplorasi fitur-fitur teknologi, terutama di pelanggan. Kami mau memastikan bahwa setiap produk yang
e-commerce, dan kami memanfaatkan setiap peluang untuk dibuat benar-benar memberikan manfaat dan pengalaman
tetap relevan. Saya dan tim aktif berdiskusi bukan hanya melalui berkesan. Brand harus bisa lebih dari hanya menjual produk, tapi
riset formal seperti focus group discussions atau wawancara, juga membangun koneksi emosional dengan audiensnya. Itu
tetapi juga dalam obrolan santai. Kami punya program yang selalu saya ingat.
38 |
26/05/25 17.32
38-39 Next Gen.indd 38
38-39 Next Gen.indd 38 26/05/25 17.32