Page 26 - Binder WO 124-001-Tahun ke-11 (1)
P. 26

KARTINI INSPIRATIF
               2025






                                                   Ahelya Abustam               sebagai jaksa fungsional dan terus belajar serta

                       Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat                 membuktikan diri bisa melaksanakan tugas dengan
                                                                                baik lewat berbagai penugasan. Dia pernah dipercaya
                                          Berjuang Raih                         menjadi Wakajati Bali dan Banten, sebelum akhirnya
                                                                                dilantik sebagai Kajati DIY. Chely dikenal sebagai sosok
                 Kesuksesan di Pekerjaan                                        yang konsisten dan teguh pada prinsip, meskipun
                                                                                harus bekerja di lingkungan yang penuh tekanan dan
                                           dan Keluarga                         berekspektasi tinggi.
                                                                                   Berbagai tantangan datang menghampirinya
                                                                                selama berkarier, antara lain godaan materi,
                                                                                iming-iming, bahkan ancaman. Kita harus kuat
                    Naskah: Elly Simanjuntak | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
                                                                                menghadapinya dan bersikap waspada. Kalau ada
                                                                                ancaman, biasanya saya melaporkan kepada pimpinan
                                             eraih kesuksesan dalam pekerjaan   untuk meminta perlindungan. “Pimpinan selalu
                                             dan keluarga menjadi suatu hal yang   mengingatkan, keadilan itu ada di hati nurani kita.
                                             perlu diperjuangkan oleh kaum      Begitu pun, saat menghadapi kasus-kasus dengan
                                Mperempuan di Tanah Air. Kita harus             korban perempuan, saya pasti menanganinya
                                berusaha semaksimal mungkin untuk bisa berhasil   semaksimal mungkin, karena banyak pelaku yang tidak
                                menyeimbangkan peran kita sebagai seorang ibu dan   mempunyai hati, padahal kadang pelakunya adalah
                                pimpinan di tempat kerja, karena ini bisa dibilang tidak   orang terdekat korban,” sambung perempuan yang
                                mudah. Seperti yang terjadi pada diri Ahelya Abustam   memiliki prinsip hidup untuk selalu berusaha menebar
                                yang kini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi   kebaikan di mana pun berada.
                                (Kajati) Kalimantan Barat dan sebelumnya adalah    Selain itu, Chely berpendapat makna perempuan
                                Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa   berdaya di era saat ini adalah mereka yang mampu
                                Yogyakarta. Dia memiliki pekerjaan dengan posisi kerja   membuat keputusan, berkontribusi nyata dan tidak
                                yang kerap mendapat penugasan berpindah-pindah   takut berada di posisi strategis. Jadi, berdaya bukan
                                kota, sementara sang suami adalah seorang pilot. Tidak   berarti harus mendominasi, tapi lebih berarti mampu
                                jarang dia harus membuat keputusan besar dalam   berdiri sejajar dan tetap menjadi diri sendiri. Selain itu,
                                waktu singkat demi menjaga harmoni antara dua   Chely berpendapat nilai Kartini tentang keberanian
                                dunia yang dia jalani secara bersamaan.         dan kesetaraan masih sangat relevan hingga di masa
                                   “Itulah sebabnya, paling utama kami harus    sekarang ini, terutama dalam dunia hukum yang
                                membuat komitmen bersama sseluruh anggota       digelutinya, perempuan perlu terus didorong untuk
                                keluarga dan mematuhinya. Jika kami tidak saling   berani tampil dan mengambil peran penting, seperti
                                mendukung, bisa berantakan semuanya. Anak-anak   yang pernah diperjuangkan oleh Kartini.
                                dan suami pun menyetujui saya boleh bertugas dalam   “Saya banyak terinspirasi tokoh-tokoh perempuan
                                waktu cukup lama di kota lain, asalkan saat setiap akhir   di kejaksaan yang menunjukkan integritas luar biasa,
                                pekan saya pulang ke rumah kami di Surabaya. Lalu,   seperti banyak penegak hukum perempuan yang
                                ketika di rumah saya mengerjakan sebaik-baiknya   konsisten memperjuangkan keadilan. Selain itu, salah
                                tugas saya sebagai seorang ibu. Syukurlah, sekarang   satu sosok inspiratif untuk saya adalah peran Ibu saya
                                suami saya sudah dialihkan pekerjaannya di bagian   yang telah menjadi sosok panutan hingga hari ini.
                                manajemen kantor, jadi bisa lebih dekat dengan   Beliau juga seorang jaksa yang terus menginspirasi
                                keluarga,” ungkap Ahelya yang biasa disapa Chely ini.  dan menjadi kekuatan saya, hingga bisa berada di
                                   Ibu yang memiliki tiga anak ini memulai kariernya   posisi saya hari ini,” ujar sarjana lulusan Universitas
                                di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan selanjutnya   Hasanuddin dan pascasarjana Universitas Airlangga ini
                                ditugaskan di Kejaksaan Negeri atau Kejari Surabaya   menutup pembicaraan dengan Women’s Obsession.




               26   |




                                                                                                                              28/04/25   20.17
       18-47 kartini.indd   26                                                                                                28/04/25   20.17
       18-47 kartini.indd   26
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31