Page 22 - Binder WO 124-001-Tahun ke-11 (1)
P. 22

KARTINI INSPIRATIF
               2025









                        Dr. dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg                     dan tanggung jawab besar, tanpa harus kehilangan
                     Konsultan Ahli Bedah Payudara Onkoplastik                  kelembutan dan sisi feminin. Di balik profesi medis
                                                                                yang keras dengan prosedur teknis yang ketat, dia
                       Menyulam Harapan,                                        tidak pernah meninggalkan identitasnya sebagai

                                                                                perempuan Indonesia. Salah satu wujudnya adalah
                 Mengobati Kehidupan                                            tampil anggun dalam balutan wastra, sekaligus
                                                                                membuktikan bahwa keanggunan maupun
                                                                                profesionalitas bisa berjalan beriringan.
                                                                                   Dalam keseharian maupun acara resmi, dia selalu
                  Naskah: Arfiah Ramadhanti | Foto: Atiek Hendriyanti | Digital Imaging: Fikar Azmy
                                                                                mengenakan wastra Nusantara. Kecintaannya pada
                                                                                kain tradisional, terutama songket, tumbuh bukan
                                        osok perempuan inspiratif hadir dari balik   hanya karena keindahannya, tapi juga nilai budaya dan
                                        jas putih dan sunyinya ruang operasi.   sejarah yang terkandung di dalamnya. “Saya adalah
                                        Dialah Dr. dr. Alfiah Amiruddin, MD, MSurg,   salah satu pencinta wastra Indonesia dan sangat
                                Sseorang dokter bedah payudara onkoplastik      menyukai kain tenun songket  dari berbagai daerah.
                                yang dikenal bukan hanya karena keahliannya, tetapi   Bagi saya, songket adalah simbol kemewahan. Kalau
                                juga empati, kecintaan pada budaya, dan dedikasinya   seorang perempuan tampil dengan songket, saya
                                dalam memberdayakan sesama perempuan. Baginya,   melihat ada suatu nilai yang ditampilkan,” ungkapnya
                                menjalani profesi medis adalah perpaduan antara   dengan nada bangga. Bahkan, kebanggaan ini
                                ilmu pengetahuan, sikap, dan hati. Sebagai dokter   dibawanya hingga ke luar negeri. “Saya merasa sangat
                                spesialis bedah payudara, dia tak hanya berhadapan   percaya diri dan confident, saat tampil dengan balutan
                                dengan diagnosis dan tindakan operasi, tetapi juga   wastra Indonesia serta selalu menjadi fokus orang-
                                dengan harapan sekaligus ketakutan pasien. Oleh   orang ketika memakai songket, batik, atau tenun di
                                karena itu, ketulusan dan cinta kasih menjadi fondasi   luar negeri,” sambungnya.
                                dari pelayanan dan pengabdiannya di profesi ini.   Selain menjadi inspirasi dalam pelestarian
                                   “Pekerjaan kita ini bukan hanya dituntut     budaya, Dr. Alfiah juga menyampaikan pesan bagi
                                knowledge, tapi juga attitude dan hati nurani. Karena   generasi muda, terutama perempuan, yang ingin
                                tanpa pasien, kita tidak berarti apa-apa,” ungkap Dr.   meniti karier di dunia medis. Dia menegaskan bahwa
                                Alfiah saat diwawancarai Women’s Obsession. Dalam   sebagai profesional di bidang ini tak cukup hanya
                                praktiknya, dokter kelahiran 9 Februari ini melihat   cerdas, tetapi juga mesti memiliki kepedulian dan
                                kecenderungan bahwa pasien perempuan lebih      rasa kemanusiaan tinggi. Profesionalisme harus
                                nyaman berkonsultasi dan ditangani oleh dokter   berjalan seiring dengan empati. Tak hanya itu, dia
                                perempuan. Hal ini muncul karena adanya rasa aman   pun mendorong generasi muda perempuan untuk
                                dan keterbukaan untuk membicarakan hal-hal yang   berani menempuh bidang-bidang profesional yang
                                dianggap sangat pribadi. Itulah sebabnya, menjadi   menantang. Menurutnya, menjadi perempuan
                                dokter bedah payudara dan sebagai perempuan     bukanlah hambatan, selama memiliki integritas,
                                memiliki peran ganda: menyembuhkan sekaligus    empati, dan komitmen pada kemanusiaan. “Kita
                                menciptakan ruang aman bagi sesama perempuan.   bisa tampil profesional, anggun, dan tetap setia
                                   Memilih bidang yang tak mudah, Dr. Alfiah    pada akar budaya kita. Karena perempuan bukan
                                membuktikan bahwa perempuan mampu               hanya simbol keindahan, tapi juga kekuatan dan
                                menaklukkan dunia yang identik dengan ketelitian   keteguhan bangsa,” tambah Dr. Alfiah.









               22   |




                                                                                                                              28/04/25   20.17
       18-47 kartini.indd   22                                                                                                28/04/25   20.17
       18-47 kartini.indd   22
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27