Page 45 - Binder WO 106
P. 45

berbeda. Rinciannya, 10% pemasukan dianggarkan     “Kalau bukan menjadi cita-cita, berarti liburan
                  untuk kebutuhan sosial dan ibadah. Lalu 20%     hanya keinginan saja. Jadi kita tahu posisinya di
                  diarahkan pada pos investasi, tabungan, dan asuransi.   mana, maka mimpi kita tidak akan buyar. Karena
                  Selanjutnya, 30% pendapatan dialokasikan untuk   mimpi bisa buyar kalau bawah sadar kita sangat
                  anggaran membayar utang dan 40% untuk memenuhi   besar, terutama untuk mewujudkan keinginan
                  kebutuhan hidup sehari-hari.                    liburan. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor.
                                                                  Misalnya FOMO, gengsi, dendam masa lalu, takut
                                                                  ditinggal teman, jaga image atau meniru idola,”
                                                                  jelas perempuan yang pernah menjadi Senior Vice
                                                                  President PT CIMB Securities Indonesia ini.
                                                                     Imelda juga menekankan untuk meningkatkan
                                                                  kesadaran bahwa alokasi kebutuhan perlu prinsip
                                                                  sisihkan, bukan sisakan. Menyisihkan mengacu pada
                                                                  tindakan menyimpan sejumlah uang atau sumber daya
                                                                  untuk digunakan di masa mendatang. Ini bisa berarti
                                                                  mengalokasikan sebagian dari pendapatan Anda
                                                                  untuk tujuan tertentu, seperti dana darurat, investasi,
                                                                  atau pembelian besar. Sementara, menyisakan merujuk
                                                                  pada tindakan meninggalkan sisa uang atau sumber
                                                                  daya setelah memenuhi kebutuhan atau komitmen
                                                                  tertentu. Ini dapat merujuk pada sisa uang setelah
                                                                  pengeluaran bulanan atau sumber daya yang tidak
                                                                  digunakan untuk tujuan tertentu. Misalnya, “Setelah
                                                                  membayar tagihan bulan ini, saya akan menyisakan
                                                                  sejumlah uang sebagai dana liburan.”
                                                                     Langkah penting berikutnya dalam menentukan
                                                                  anggaran liburan adalah menghitung kebutuhan
                                                                  selama liburan, seperti transportasi, makan minum,
                                                                  penginapan, biaya darurat, hingga asuransi
                                                                  perjalanan. Setelah menghitung jumlah yang
                                                                  dibutuhkan kita perlu menetapkan bagaimana
                                                                  kita membiayai liburan tersebut. Kita bisa memilih
                                                                  berbagai instrumen investasi untuk membiayai
                                                                  liburan, di antaranya tabungan, tabungan mata uang
                                                                  asing, atau emas. Kita juga dapat memanfaatkan
                                                                  promo point reward dari kartu kredit maupun dari
                                                                  profit dari investasi.
                                                                     Lalu, apakah kita boleh berutang untuk liburan?
                                                                  Menurut Imelda, hal tersebut boleh saja dilakukan
                                                                  selama bisa menunjang seseorang untuk produktif.
                                                                  Dengan kata lain, pengeluaran selama liburan bisa
                                                                  menghasilkan pendapatan. Contohnya, dengan
                                                                  menghasilkan tulisan atau foto yang dapat dijadikan
                                                                  sumber penghasilan melalui blog atau media sosial.








 44   |                                                                                                                    |  45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50