Page 32 - Binder WO 105 (2)
P. 32
WOMEN'S
TALK
kemudian, Christine diundang sebagai juri Festival Film
Cannes, menjadikannya aktris Indonesia pertama yang
menjadi juri dalam festival tersebut.
DARI INDONESIA
KE GELANGGANG DUNIA
Nama Christine Hakim makin dikenal di dunia film
bahkan sampai luar negeri, dimulai dari debutnya
di film Sleeping Man (1996). Film produksi Jepang
tahun 1996 yang disutradarai Kohei Oguri bercerita
tentang seorang pria yang koma dan harus dirawat
oleh tetangganya setiap hari. Christine sempat beradu
akting dengan aktor senior Korea Selatan, Sung-Ki Ahn,
dalam film tersebut. Tahun berikutnya, dia berperan
sebagai Suti, perempuan pribumi dalam sebuah film
Belanda berjudul ‘De Gordel van Smaragd’.
Christine juga mendapatkan peran penting dalam
film ‘Eat Pray Love’ yang merupakan film drama biografi
dari buku berjudul serupa karya Elizabeth Gilbert. Film
yang sukses secara finansial dengan meraup $204,6
juta (Rp3 triliun) di seluruh dunia dengan anggaran
$60 juta (Rp890 miliar) ini dibintangi oleh Julia
Robert sebagai Elizabeth Gilbert, sedangkan Christine
berperan sebagai Wayan, sahabat Elizabeth saat
menetap di Bali.
Perannya dalam serial ‘Last of Us’ yang ditayangkan
HBO awal tahun ini juga mendapat apresiasi dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi (Kemendikbudristek). The Last of Us
merupakan serial HBO yang kisahnya tentang
wabah infeksi mematikan yang telah membunuh
sebagian besar peradaban modern. Pada episode
kedua “The Last of Us”, Christine berperan sebagai
seorang profesor mikologi dari Jakarta, Indonesia,
yang bernama Ratna Pertiwi. Dia bercerita sebelum
menerima peran tersebut, sempat bertanya kepada
Neil Druckmann mengapa memilih Indonesia sebagai
setting tempatnya. Sang sutradara menjawab bahwa
dia menginginkan sesuatu yang berbeda. Namun
menurut Christine, keputusan untuk menjadikan
Indonesia sebagai pusat virus itu bukan tanpa alasan.
Dia juga mengungkapkan selama masa karantina
di Kanada, dia melihat Indonesia menerima respons
positif atas dalam menghadapi Covid-19.
32 |