Page 65 - Binder WO 082
P. 65
MENAWARKAN KEMUDAHAN
Salah satu keuntungan digital banking ialah efisiensi,
seperti dengan paperless. Nasabah tidak perlu
mendatangi kantor untuk memperoleh informasi yang
bisa diakses secara online. Tidak seperti halnya dengan
bisnis konvensional, bisnis digital memungkinkan
konsumen dapat dilayani selama 24 jam, bahkan tidak
perlu menunggu hari kerja, sebab berbagai kebutuhan
transaksi dapat dilakukan secara realtime. Dari pihak
perbankan, digital banking memberikan proses yang
lebih sederhana. Tidak hanya dari otorisasi, tetapi juga
dari sisi transaksi. Semua layanan mudah diakses melalui
aplikasi atau website yang disediakan, termasuk aktivitas
belanja di berbagai merchant online. Terlebih dalam
situasi pandemi Covid-19, ketika digital services semakin
menarik dibandingkan conventional services.
AGENDA YANG DIPERSIAPKAN
Ada hal yang perlu diperhatikan baik dari sisi
peluang untuk perkembangan bisnis bank maupun
aspek ancaman terhadap permasalahan keberadaan
bisnis bank. Dari perspektif regulator sektor
perbankan dan kebijakan publik, penetrasi teknologi
perbankan digital dapat menimbulkan permasalahan
dengan perbankan dapat diselesaikan lebih cepat terkait dampak solvabilitas bank, risiko pada sistem
tanpa perlu terkendala banyak hal. Tidak sedikit perbankan dan perlindungan nasabah. Di sisi lain,
perbankan yang melakukan percepatan transformasi hal tersebut berdampak positif berupa meningkatnya
dari segi digital. Data terbaru menyebutkan bahwa persaingan dan perluasan pasar potensial yang
pertumbuhan aktivitas online pada bank yang telah pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan
menerapkan digital banking dapat mencapai 88%. produktivitas bank di industri keuangan. Indonesia
sendiri masih berada di tahap awal penggunaan
LEBIH AMAN digital banking. Meskipun memiliki peluang pasar
Transaksi digital menjanjikan keamanan yang lebih yang menjanjikan, masalah keamanan menjadi
baik bagi para nasabah. Hal ini karena teknologi saat ini salah satu tantangan penting perbankan dalam
sangat memungkinkan adanya enkripsi yang canggih, mendapat kepercayaan nasabah. Ke depan,
agar dapat melindungi privasi nasabah ketika ingin perbankan harus mengantisipasi bisnis yang tak
melakukan transaksi. Tidak hanya itu, ada pula proteksi hanya berorientasi pada pertumbuhan aset. Tapi juga
firewall berlapis demi mencegah serangan hacker dalam pada pengembangan konten saat perubahan bisnis
mengambil keuntungan. Selain transaksi yang dilakukan perbankan harus menyesuaikan dengan paradigma
secara online akan memudahkan nasabah, hal ini pun Fintech dan Neobank yang telah terbukti berhasil
dapat meminimalisasi ancaman tindak kejahatan. meraih kepercayaan masyarakat.
64 | | 65