Page 65 - Binder WO 075

alam ajaran Islam, berpuasa merupakan Dari mekanisme tersebut, komponen-komponen
salah satu ibadah menahan rasa haus, sel tua yang rusak akan dibangun dan diperbaharui
lapar, dan hawa nafsu sejak Subuh kembali atau akan didaur ulang menjadi komponen
D hingga Maghrib. Ibadah berpuasa baru. Termasuk pada kasus sel yang terkena infeksi,
dipercaya tak hanya membawa kebaikan terhadap autophagy juga dapat mengeliminasi bakteri atau virus
aspek rohani, tetapi juga jasmani. Rupanya tak sekadar penginfeksi. Tak hanya itu, autophagy berkontribusi
anggapan, peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori dalam perkembangan embrio hingga pencegahan
Ohsumi, membuktikan secara ilmiah bahwa puasa dampak negatif dari proses penuaan.
dapat membawa dampak baik bagi kesehatan. Peraih Dalam seluruh penelitiannya, Ohsumi menerapkan
nobel ini menemukan bahwa puasa berkaitan erat puasa untuk merangsang tubuh agar mampu
dengan autophagy. Dia adalah seorang peneliti di memecah sel-sel rusak dan membuang semua limbah.
bidang ilmu fisiologi atau kedokteran yang menerima Ketika seseorang berpuasa, sel-sel organ dalam
penghargaan Nobel pada bulan November 2016 . tubuhnya akan hidup lebih lama dan menghasilkan
Istilah autophagy berasal dari bahasa Yunani banyak energi. Tubuhnya juga memiliki lebih sedikit
‘auto’ yang berarti diri dan ‘phagein’ yang dapat peradangan. Selain itu, jika membatasi jumlah kalori
diterjemahkan sebagai ‘makan’. Keseluruhannya yang dikonsumsi, kadar oksida nitrat dalam tubuh
berarti self-eat atau ‘memakan diri sendiri’. Secara akan meningkat. Ini adalah molekul yang membantu
ilmiah, autophagy dikenal sebagai kemampuan sel detoksifikasi dan meremajakan tubuh.
dalam tubuh untuk memakan atau menghancurkan Dari temuan tersebut diketahui bahwa mekanisme
komponen tertentu di dalam sel itu sendiri. autophagy tak hanya berdampak baik pada kondisi sel
Melalui penelitiannya, Ohsumi menemukan bahwa yang bersangkutan saja. Mekanisme autophagy juga
autophagy memegang peran besar dalam tubuh. terbukti berperan menjaga kesehatan tubuh secara
Mekanisme ini bertugas mengontrol fungsi-fungsi keseluruhan. Jika autophagy tidak pernah dilakukan,
fisiologis, ketika komponen sel perlu didegradasi beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi adalah
dan diolah kembali. Tubuh memiliki triliunan sel dan diabetes tipe 2, kelainan saraf, kanker, hingga berbagai
seiring waktu molekul yang tidak diperlukan tubuh penyakit yang berkaitan dengan penurunan fungsi sel.
akan menumpuk. Dengan proses autophagy, sel dapat Selama proses ini, tubuh harus terbebas dari
mengisolasi bagian dari sel yang rusak, mati, tidak makanan atau minuman minimal selama 12 jam,
bisa diperbaiki, atau terserang penyakit dan terinfeksi. sesuai dengan durasi berpuasa umat muslim pada
Setelah mengisolasi bagian yang bermasalah, sel umumnya. Sedikit saja makanan yang masuk ke
kemudian menghancurkan bagian tersebut menjadi tubuh sebelum 12 jam, dapat membuat proses
sesuatu yang tidak membahayakan dan melakukan autophagy terhenti. Di luar puasa pada umumnya,
daur ulang untuk menghasilkan energi dalam sel. autophagy bisa dilakukan dengan proses puasa
Dia menemukan dalam penelitiannya cara berkala yang dinamakan intermittent fasting,
sederhana untuk memancing terjadinya autophagy berdurasi 12 hingga 16 jam sehari. Dalam penelitian
dalam sel. Seperti dilansir laman resmi Buchinger tentang intermitten fasting ini gula darah puasa
Wilhelmi, cara sederhana tersebut adalah berpuasa. berkurang 3 sampai 6%, sedangkan insulin
Ketika berpuasa, otak menerima sinyal bahwa tubuh berkurang 20 hingga 31%. Satu studi menunjukkan
sedang kekurangan makanan dan mencari-cari pula bahwa puasa intermitten melindungi dari
cadangan makanan yang tersisa dalam tubuh. Proses kerusakan ginjal, salah satu komplikasi diabetes yang
ini membuat autophagy teraktivasi dan sel mulai paling parah, ataupun gangguan organ vital lainnya.
melakukan perusakan terhadap protein yang rusak Intermitten fasting terbukti menurunkan berbagai
ataupun tua di dalam tubuh. Ketika kadar insulin faktor risiko penyakit termasuk tekanan darah,
dalam tubuh menurun, glucagon mulai bekerja dan kolesterol total dan LDL, trigliserida darah, penanda
membersihkan sisa-sisa sel yang telah mati atau rusak. inflamasi, dan kadar gula darah.

64 | | 65