Page 65 - Binder WO 074
P. 65
TENUN TORAJA (SULAWESI BARAT
DAN SELATAN)
Sempat dianggap punah, kini Tenun Toraja kian digemari. Tak
lagi hanya digunakan oleh kalangan tertentu, seperti puluhan
tahun lalu. Kain tersebut sudah melenggang ke panggung
mancanegara. Selain sebagai warisan budaya khas Sulawesi
Selatan, Tenun Toraja juga menjadi busana wajib upacara
Rambu Solo, ritual untuk mengantar keluarga dan kerabat
yang meninggal dunia.
Tenun asli Toraja mudah dikenali. Dengan sekali sentuh akan
terasa bahwa tenun Toraja lebih kasar, dibandingkan tenun
hasil Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Karena dibuat langsung
dengan tangan dan lebar kain tak akan melebihi 70 cm.
TENUN ULAP DOYO
(KALIMANTAN TIMUR)
Terbagi ke dalam beberapa provinsi di pulau
Kalimantan, suku Dayak juga memiliki kain tradisional
yang tak kalah memesona. Warna cerah dan corak khas
membuat Tenun Dayak mudah dicirikan, salah satunya
tenun Ulap Doyo khas suku Dayak Benuaq. Kain
tersebut memiliki dua ciri pembeda. Untuk dominan
warna hitam, lazimnya digunakan dalam kegiatan
sehari-hari. Sementara, kain warna cerah dipakai
khusus upacara adat.
| 65