Page 62 - Binder WO 067 OK
P. 62
Next
GeN
ryan angKawijaya
founder snazzy Boom
Snazy Boom
JaJanan KeKunoan Tampil KeKinian
naskah: Indah Kurniasih Foto: Dok. Pribadi
ambut nenek, arumanis, hingga arbanat
adalah sederet nama yang diberikan
masyarakat untuk camilan manis warna-
R warni yang eksis di Indonesia sejak puluhan
tahun lalu. Sayangnya, dalam waktu belakangan
ini, kehadiran jajanan kekinian tampak menggeser
camilan masa kecil yang satu ini. Hal tesebutlah yang
kemudian menjadi alasan seorang Ryan Angkawijaya
membawanya dengan kemasan menarik ke tengah-
tengah masyarakat. Pria yang hobi membaca ini, telah
merasakan jatuh bangun di dunia bisnis, meskipun
di usia yang masih muda. Berlabel Snazzy Boom, dia
hanya berhasil menjual lima pieces selama satu minggu
di awal mula merintis bisnis ini. Meskipun demikian,
dirinya tetap yakin bahwa bisnisnya akan berkembang.
“Tugas manusia di dunia itu ikhtiar sebenarnya, sukses
adalah bonus,” ujarnya pada Women’s Obsession dalam
wawancara berterus terang.
ApA yAng menginspirAsi lAhirnyA
snAzzy Boom?
Awalnya saya juga tidak mengira akan berbisnis
kuliner, karena tidak pengalaman di bidang ini.
Semua berawal ketika bisnis konveksi saya bangkrut,
akibat ditipu orang. Akhirnya ada uang Rp3 juta dari
sisa ditipu itu, bingung mau bisnis apa lagi. Hingga
“Kami telah menemuKan formula
saya datang ke pernikahan teman dan salah satunya
untuK menghadirKan arumanis bertanya di mana bisa menemukan penjual arumanis.
tradisional dengan Kadar Saya telusuri lebih lanjut ternyata tukang arumanis
gliKemiK yang rendah, sehingga atau rambut nenek ini sudah mulai hilang. Kemudian
saya validasi di lapangan ternyata banyak yang mulai
pada aKhirnya snazzy Boom
berubah jadi jualan yang lebih kekinian.
Bisa diniKmati penderita diaBetes.” Saya juga berbincang dengan pedagang rambut
nenek yang sudah pengalaman puluhan tahun,
ternyata anak mereka banyak yang tidak mau
meneruskan jejak orangtuanya, karena berpikir sudah
62 |