Page 61 - Binder WO 067 OK
P. 61

Barco de totora, Peru
                  Beroperasi di Danau Titicaca, Pegunungan Andes, masyarakat umumnya
                  menggunakan perahu ini untuk menyeberang. Sekilas transportasi ini
                  mirip dengan perahu-perahu lainnya. Terbuat dari kumpulan jerami kering,
                  mayoritas barco de totora memiliki warna yang sama, yakni cokelat dan
                  cokelat muda. Hal yang membuatnya unik adalah bagian depan perahu
                  berbentuk seperti kepala burung lengkap dengan telinga dan paruhnya.
                  Sementara semakin ke belakang, yakni di bagian buritan, tampak melengkung
                  seperti ekor. Tidak hanya bisa mencoba keunikan alat transportasi ini,
                  wisatawan juga dapat menikmati suguhan pemandangan pegunungan Andes
                  yang sangat menakjubkan mata.



                  JiNrikisha, JePaNg

                  Jika umumnya alat transportasi menggunakan mesin untuk menjalankannya,
                  berbeda dengan yang satu ini. Jinrikisha ditarik dengan menggunakan tenaga
                  manusia. Bentuknya hampir serupa becak di Tanah Air. Bedanya, penumpang
                  jinrikisha berada di belakang, sementara penarik berada di bagian depan.
                  Tidak hanya menjadi pengantar penumpang, penarik jinrikisha juga bisa
                  menjadi tour guide. Ini menjadi alat transportasi utama pada tahun 1940-an.
                  Namun, sekarang alat transportasi unik tersebut hanya bisa ditemukan di
                  beberapa tempat wisata. Antara lain di Kuil Asakusa di Tokyo dan
                  Arashiyama di Kyoto.



                  coco taxi, kuBa

                  Taksi yang satu ini hanya memiliki tiga buah roda, seperti halnya bajaj di
                  Indonesia. Adapun yang membuatnya kian menarik adalah bentuknya yang
                  hampir menyerupai helm jika dilihat dari samping. Tampil dengan warna
                  kuning cerah, taksi ini hanya bisa mengangkut dua orang penumpang dalam
                  satu perjalanan. Untuk bisa mencobanya, wisatawan dapat menemukan coco
                  taxi di beberapa kota besar di Kuba, seperti Havana, Veradero, dan Trinidad.
                  Trasportasi umum ini mulai dikenal sejak tahun 1990-an. Jika wisatawan
                  menggunakan taksi berwarna kuning, masyarakat setempat biasanya justru
                  menggunakan taksi serupa bernuansa hitam. Cerahnya warna coco taxi dan
                  bentuknya yang unik memiliki daya tarik tersendiri untuk dicoba.




                  tuk-tuk, thailaNd
                  Memiliki visual bagian depan mirip seperti bemo di Indonesia, Tuk-tuk
                  sengaja dibuat berwarna-warni. Hal yang membedakan tuk-tuk dengan
                  bemo adalah dinding samping tuk-tuk yang sengaja dibuat terbuka. Konsep
                  tersebut memungkinkan penumpang menikmati perjalanan sambil menatap
                  pemandangan di sekitar. Dalam sekali jalan, alat transportasi yang satu ini
                  dapat mengangkut sekitar enam orang. Selain digunakan untuk mengangkut
                  penumpang, tuk-tuk juga kerap dipakai untuk mengangkut barang. Ada
                  sekitar 20.000 ribu unit tuk-tuk tercatat di Negeri Gajah Putih.



                                                                                                                           |  61
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66