Page 53 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 53
erubahan iklim ekstrem,
serta banyaknya bencana
P alam yang terjadi saat ini
telah meningkatkan kesadaran
akan pentingnya keberlanjutan dan
pelestarian di segala lini kehidupan.
Dari sektor ekonomi kreatif misalnya,
komitmen terhadap kelestarian
lingkungan dan pelestarian budaya
lokal mendorong lahirnya berbagai
inovasi, salah satunya dari Dara
Baro, UMKM perempuan di bidang
fesyen berkelanjutan yang berhasil
memadukan prinsip ramah lingkungan
dengan kekayaan wastra Nusantara.
Didirikan oleh Dimita Agustin,
UMKM perempuan binaan Pertamina ini
menjahit kisahnya sendiri lewat limbah
atau sisa-sisa kain wastra Nusantara, mulai
dari tenun, batik, hingga jumputan yang
disulap menjadi busana penuh estetika
dan makna. Selain berdiri sebagai label
fesyen, Dara Baro hadir sebagai gerakan.
Sebuah narasi tentang bagaimana limbah
tekstil, yang selama ini hanya berujung di
tempat pembuangan, bisa diolah ulang mengantarkan Dara Baro melenggang Baro juga aktif dalam pemberdayaan
menjadi karya bernilai tinggi. ke panggung internasional. Brand ini dan pendidikan, lewat program magang.
Potongan kain perca yang biasanya kabarnya baru saja lolos kurasi ketat Brand ini membuka ruang bagi siswa-
berakhir di tempat sampah, diolah dari L’adresse Paris, salah satu platform siswi sekolah mode untuk belajar
ulang menjadi busana penuh karakter fashion prestisius asal Prancis yang langsung proses kreatif pengolahan
melalui teknik boro, sebuah metode dikenal sangat selektif terhadap brand limbah tekstil, misalnya diajarkan
tambal-jahit dari Jepang yang lahir dari yang diundang. Undangan tersebut teknik menjahit dan merancang, dan
filosofi kesederhanaan dan ketahanan. menjadi validasi bahwa produk diperkenalkan pada filosofi desain
“Kami percaya bahwa setiap potongan berkelanjutan dengan narasi kuat dapat berkelanjutan yang belum banyak
kain punya cerita. Melalui teknik boro, bersaing secara global, bahkan di pusat diajarkan secara formal. “Kami ingin
kami ingin menunjukkan bahwa sisa mode dunia. generasi muda melihat bahwa industri
bukan berarti sia-sia. Mode tidak harus Prestasi lain yang juga tak kalah kreatif bukan hanya soal estetika, tapi
baru untuk jadi indah. Justru melalui membanggakan, Dara Baro juga juga bisa menjadi solusi atas isu sosial dan
keterbatasan, kami bisa menciptakan dinobatkan menjadi perwakilan lingkungan. Lewat pengalaman langsung,
sesuatu yang lebih bermakna dan dari Indonesia untuk hadir dalam mereka bisa menyadari bahwa fashion
berkelanjutan,” ujar Dimita dalam acara Osaka Expo 2025 di Jepang. punya dampak nyata, baik positif atau
sebuah wawancara di Jakarta. Keikutsertaannya merupakan bagian negatif, tergantung dari cara kita memilih
Dari inisiatif keberlanjutan ini, tak dari inisiatif pemerintah mendorong dan menciptakannya,” kata sang Founder.
pernah terbayangkan oleh Dara Baro UMKM berbasis ekonomi hijau untuk Dari kisah Dara Baro, terbukti
pada momen Lebaran 2025, koleksi naik kelas dan memperluas pasar. “Kami bahwa saat ini business as usual
terbarunya dilaporkan ludes terjual di melihat potensi besar dari UMKM yang bukan lagi satu-satunya jalan. Di
salah satu pusat ritel ternama di Jakarta. mengusung keberlanjutan dan budaya tengah tantangan iklim, limbah, dan
Antusiasme konsumen menunjukkan lokal. Dara Baro adalah contoh ideal ketimpangan, ada kebutuhan mendesak
bahwa pasar kini mulai beralih dari ketika kreativitas, kepedulian terhadap untuk membangun model bisnis yang
sekadar mengejar tren menuju lingkungan, dan nilai-nilai tradisi bisa memihak pada bumi dan manusia.
pencarian nilai dan cerita di balik membentuk produk unggulan berdaya Adanya satu gerakan kecil di industri
pakaian yang dikenakan. saing global,” ujar Ni Made Ayu Marthini, fesyen bisa saja melahirkan sebuah
Tak hanya itu, yang lebih Deputi Pemasaran Kemenparekraf. inspirasi keberlanjutan menuju masa
membanggakan koleksi ini juga Selain berfokus pada bisnis, Dara depan yang lebih baik. n
| 53