Page 51 - Binder MO 266-004-Tahun ke-21
P. 51
Dr. Nadia Stefanie Destiani
MERINTIS DUA BRAND KECANTIKAN SEKALIGUS
Naskah: Angie Diyya Foto: Dok. Pribadi
agi Dr. Nadia Stefanie Destiani, bisnis berdaya dari rumah masing-masing.
kecantikan tak terbatas pada urusan Industri kecantikan yang terus berubah
B produk dan tren kulit glowing. Ia mendorong Nadia untuk terus berinovasi. Ia
melihatnya sebagai medan yang luas untuk melihat pentingnya konsistensi dan respons cepat
menguji strategi, membentuk sistem kerja yang terhadap tren pasar. “Saya juga selalu percaya
rapi, dan menciptakan peluang ekonomi bagi bahwa konsistensi dan inovasi adalah kunci
banyak orang. Dua brand yang ia kelola, Stefskin dalam menghadapi tantangan dalam berbisnis,”
Official dan Primadona Beauty Care, terbentuk tuturnya.
dengan bisnis yang terstruktur, fokus pada Meski demikian, Nadia tidak menutup mata
pengembangan produk, serta pemanfaatan terhadap tantangan struktural yang masih
jaringan digital dan sumber daya manusia. dihadapi pelaku bisnis, terutama dalam hal
Primadona Beauty Care bergerak di lini jasa permodalan dan akses jaringan. Untuk itu, ia
perawatan kecantikan, sementara Stefskin fokus berharap pemerintah dan sektor swasta dapat
pada produk skincare dan bodycare. Keduanya memperkuat dukungan nyata bagi pelaku
memiliki pangsa pasar berbeda, namun diarahkan usaha. “Dukungan dari berbagai pihak, termasuk
untuk saling melengkapi. Dalam pengembangan pemerintah dan sektor swasta, sangat diperlukan
Stefskin, Nadia memberi perhatian khusus pada agar perempuan bisa lebih mandiri dan berdaya
pemilihan bahan dan hasil uji formulasi. Produk- dalam ekonomi,” ungkap Nadia.
produknya terdiri dari day cream, facial wash, Sebagai entrepreneur, Nadia juga aktif
night cream, toner, lip serum, hingga tone-up memanfaatkan platform digital untuk
body lotion. “Kami masih fokus pada produk mengembangkan brand awareness dan
skincare, namun tidak menutup kemungkinan penjualan. Langkah ini terbukti efektif dalam
untuk merambah ke lini make-up di masa memperluas jangkauan bisnis sekaligus
mendatang,” sambungnya. membangun loyalitas konsumen. “Kita harus
Tak sekadar menjual produk, Nadia selalu terus belajar, membangun koneksi yang
membangun sistem bisnis berbasis kolaborasi. kuat, dan mampu memanfaatkan platform digital
Ia membuka peluang kemitraan dengan untuk memperluas pasar bisnis kita,” katanya.
para reseller, sekaligus merekrut tenaga kerja Di balik bisnis utamanya, Nadia juga
di berbagai lini operasional bisnisnya. “Kami mengembangkan Nadiya Property, serta aktif
memberikan kesempatan kerja bagi banyak berbagi pandangan seputar bisnis dan kecantikan
perempuan, mulai dari bidang pemasaran hingga melalui kanal YouTube dan media sosial. Dengan
operasional di salon maupun bisnis skincare latar belakang pendidikan hingga jenjang
maupun bodycare-nya,” ucapnya. Model distribusi doktoral, ia kerap diundang menjadi pembicara
ini sekaligus memperkuat jaringan bisnis dan dan tampil sebagai figur inspiratif di dunia
memperluas penetrasi pasar di berbagai wilayah. kewirausahaan perempuan. Berfokus pada kualitas
Bagi Nadia, kecantikan adalah pintu masuk produk, pengembangan SDM, serta ekspansi
untuk memperkuat kepercayaan diri, sedangkan melalui kanal digital dan kemitraan, upaya Nadia
kemandirian ekonomi adalah langkah berikutnya memperlihatkan bahwa bisnis kecantikan dapat
yang tak kalah penting. Melalui ekosistem bisnis menjadi ekosistem yang tumbuh secara konsisten,
ini, ia mendorong banyak perempuan untuk bukan hanya secara komersial, melainkan juga
berani mandiri, membangun jaringan, dan produktif secara sosial. n
| 51