Page 64 - Binder MO 202
P. 64

■ FINANCIAL TALK




                          idup berkah menjadi dambaan
                          semua orang. Berkah
                          berarti bertambah segala
               H kebaikan. Tidak cuma secara
               personal, berkah juga menjadi dambaan
               setiap keluarga. Berkah memang identik
               dengan ajaran Islam karena di dalamnya
               terkandung spirit keislaman yang khas, di
               mana keberkahan diyakini berasal dari Allah
               Ta’ala, Tuhan Yang Mahaesa.
                  Kendati demikian, perilaku islami
               sejatinya bisa diimplementasikan oleh
               mereka yang tak menganut agama Islam.
               Kenapa? Karena ajaran Islam bersifat
               universal yang berdampak positif bagi
               setiap sendi kehidupan.
                  Nah, dalam konteks keuangan
               Syariah, keberkahan juga bisa diraih. Pada
               kesempatan ini, Men’s Obsession coba
               menyampaikan tiga prinsip keuangan
               Syariah yang bisa meraih keberkahan.
               Ini penting diperhatikan, terutama bagi
               pasangan suami-istri yang ingin berhasil
               dalam mengelola keuangan keluarga.




                 Tiga Prinsip Keuangan Syariah










                                                     Naskah: Imam Fathurrohman Foto: Istimewa




               1. Penting Membuat Prioritas            Islam mengajarkan untuk           dalam rencana keuangan keluarga.
               Setiap keluarga pasti memiliki banyak   mengelola keuangan dengan baik. Hal   Zakat dalam Islam adalah tanggung
               rencana, mulai tentang jumlah anak,   ini sebagaimana harta dalam Islam   jawab setiap orang dan keluarga yang
               kendaraan, rumah, dan lainnya. Namun   adalah alat untuk dapat melaksanakan   memiliki harta lebih. Tak boleh ada harta
               demikian, perlu diketahui bahwa hal   kehidupan yang lebih baik dan juga   yang berlebihan dalam tiap keluarga,
               pertama yang paling penting dalam    memberikan manfaat yang banyak bagi   melainkan harus ada distribusi ekonomi
               mengelola keuangan keluarga adalah   umat. Terlebih dalam Islam terdapat   dari zakat maal misalnya, untuk dapat
               memahamai apa kebutuhan keluarga     aturan zakat untuk membersihkan      menciptakan keadilan di masyarakat.
               mulai dari tabungan, tagihan rumah,   harta sekaligus menjaga keseimbangan   Penting bagi Anda, sang suami
               listrik, telepon, biaya servis, kesehatan,   ekonomi dalam islam.         untuk membantu istri melakukan review
               dan sebagainya.                         Hukum zakat pendapatan dalam      terhadap anggaran yang sudah dibuat
                  Tiap keluarga tentu punya komponen   Islam adalah bernilai wajib, untuk itu   dan lebih baik jika perencanaan itu
               pengeluaran yang berbeda-beda sesuai   zakat penghasilan adalah sesuatu yang   dicatat. Tujuannya agar keuangan dapat
               dengan tingkat penghasilan dan juga   tidak boleh ditinggalkan bagi mereka   terencana, jelas, terpantau, dan dapat
               jenis kebutuhan dan pengeluaran rutin   yang sudah mencapai nasabnya.     dilakukan evaluasi terhadapnya.
               lainnya. Maka ada baiknyamemahami       Zakat dan sedekah ini adalah hal     Tentu, keluarga yang baik adalah
               profil keuangan keluarga Anda.       yang perlu dipertimbangkan dan masuk   yang menerapkan proses keuangan


               64   |
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69