Page 63 - Binder MO 202

alah satu cara menikmati keindahan pameran tersebut. Didominasi warna hitam,
karya seni di masa pandemi seperti saat lukisannya menampilkan rumah-rumah yang
ini adalah dengan jalan virtual. Kali ini, tampak gelap. Lain halnya dengan ‘Compound’ karya
S para seniman menampilkan karya mereka Irwan Guntarto. Dihiasi warna hijau kebiruan pada
di Jogja Gallery. Selain itu, para pencinta seni di latar belakangnya, lukisan ini menampilkan seorang
seluruh dunia juga dapat menyaksikan pameran ini wanita tengah memeluk seekor ikan.
lewat MayinArt galeri virtual 3D. Mengusung judul Dipilih sebagai judul acara, ‘Ataraxia’ yang berasal
‘Ataraxia’, MayinArt mempersembahkan pameran dari bahasa Yunani mengandung arti keseimbangan
seni multi-dimensi yang menampilkan 65 karya dan ketenangan. Makna ini begitu relevan terutama
seni impresif dari seniman-seniman di Asia Timur. pada saat krisis seperti sekarang. Melalui acara ini,
Terdapat 32 seniman Tanah Air yang ikut terlibat MayinArt memproyeksikan kata tersebut sebagai
dalam acara ini, di antaranya Nasirun, Sri Pramono, dukungan dan harapan untuk para seniman
Irwanto Lentho, Januri, AT. Sitompul, dan lain-lain. Indonesia, agar mampu mengatasi masa-masa
Karya berjudul ‘Lockdown’ milik Fatoni ketidakpastian seperti sekarang.
Makturodi menjadi salah satu yang tampil di Ditampilkan secara 3D virtual paralel, para
penikmat dan kolektor seni dapat melihat setiap
kreasi para seniman pada platform MayinArt secara
langsung. Pameran virtual dilangsungkan dengan
tujuan menampilkan karya-karya seni meski pun
berbenturan dengan berbagi keterbatasan fisik
akibat adanya pandemi.
“Kami sangat senang dapat menawarkan karya
terbaru dari para seniman di platform baru kami.
Acara ini juga menjadi titik balik untuk para seniman,
khususnya di Indonesia, dengan memberi mereka
harapan baru maupun energi setelah berbulan-bulan
terdampak COVID-19.
Platform kami juga memungkinkan para kolektor
dan penikmat seni untuk merasakan pameran
seni yang hampir tidak pernah ada sebelumnya.
Di MayinArt, kami mendukung komunitas seni
Indonesia dan berharap dapat memberikan
dorongan bagi para seniman untuk terus
menghidupkan semangat mereka dalam melalui
krisis ini,” ujar Krish Datta, pendiri MayinArt. n

| 63