Page 65 - Binder1
P. 65

BONEKA KACHINA

                      Boneka Kachina merupakan boneka tradisional yang
                      dibuat oleh masyarakat suku Indian Hopi. Mewakili segala
                      elemen yang ada di alam semesta, seperti hujan, tanaman,
                      hewan, nenek moyang, dan cuaca, boneka ini dibuat untuk
                      menghormati roh leluhur. Ukurannya tidak besar sekitar
                      20cm dan umumnya terbuat dari akar pohon kapas. Setelah
                      diukir, Boneka Kachina akan diberi dekorasi seperti pakaian
                      yang dilukis langsung ditubuh boneka, hingga diberikan
                      hiasan yang berasal dari bulu-bulu hewan. Tidak dimainkan
                      selayaknya boneka pada umumnya, boneka ini hanya dipajang
                      di dalam rumah atau menjadi bagian dari ritual adat.




                                                                          BONEKA KEKHAWATIRAN
                                                                          Berasal dari Kota Guatemala, ‘the worry doll’
                                                                          dipercaya dapat menghilangkan rasa takut dan
                                                                          khawatir yang dimiliki seseorang. Berasal dari
                                                                          zaman Suku Maya atau sekitar 2000 tahun lalu,
                                                                          busana yang dikenakan boneka ini merupakan
                                                                          pakaian tradisional khas Suku Maya yang penuh
                                                                          warna cerah dan bermotif garis-garis. Dibuat
                                                                          menggunakan tangan, keterampilan para
                                                                          perempuan pada zaman itu diturunkan dari
                                                                          nenek dan ibu mereka. Untuk bisa menghilangkan
                                                                          kekhawatiran pemiliknya, boneka ini harus
                                                                          diletakkan di bawah bantal, saat sang pemilik
                                                                          ingin pergi tidur. Ketika orang tersebut terbangun,
                                                                          mereka akan merasakan perasaan lega dan damai,
                    BONEKA TAU-TAU                                        seolah-olah kekhawatirannya telah terangkat dari
                    Menjadi boneka khas Suku Toraja, Sulawesi Selatan,    pundaknya.
                    Boneka Tau-Tau memiliki wujud persis seperti manusia.
                    Dalam bahasa setempat ‘Tau’ memiliki arti orang dan Tau-
                    Tau berarti orang-orangan. Biasanya boneka ini digunakan
                    saat upacara kematian seseorang. Oleh karena itu, rupa
                    dari boneka ini dibuat semirip mungkin dengan orang
                    yang meninggal dunia. Ditempatkan sesuai dengan status
                    sosialnya, Boneka Tau-Tau ditempatkan di kuburan batu,
                    gua, atau rumah kayu tempat jenazah disemayamkan.
                    Kayu yang digunakan untuk membuat boneka ini pun
                    tidak sembarangan. Kayu Nangka umumnya digunakan
                    oleh orang-orang bangsawan, kayu Cendana atau
                    Randu biasa dipakai oleh masyarakat kelas menengah,
                    sementara orang biasa membuat Boneka Tau-Tau dengan
                    menggunakan bambu.




                                                                                                                        |  65
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70