Page 31 - Binder WO 093

akarta yang seringkali diasosiasikan sebagai perencanaan agar kita bisa siap dengan hal-hal yang
kota yang kejam, ternyata bisa menjadi tempat mungkin terjadi di masa mendatang.
yang ramah, humanis, memberikan perasaan Fery bercerita, “Menurut saya manusia itu diciptakan
J kebersamaan, tenang, saling menghormati, dan sebagai makhluk yang paling adaptif terhadap berbagai
penuh dengan aksi hidup baik. Hal ini dibuktikan dengan situasi yang ada di bumi ini. Dengan melakukan persiapan
adanya sosok ibu luar biasa yang mampu mengerjakan adaptasi akan menjadi lebih dimudahkan dan hindari
segala hal dengan baik, bukan hanya dalam lingkungan menunggu hal buruk terjadi baru kita bereaksi. Mengambil
keluarga, tapi juga bagi lingkungan sosialnya. Sosok ibu pengalaman dari situasi pandemi Covid-19 lalu, kita semua
yang memberikan dampak ini kemudian diapresiasi dalam saat itu merasa khawatir dan sangat takut kehilangan orang-
ajang Ibu Ibukota Award yang diinisiasi oleh Ibu Fery orang yang kita sayangi, lalu stres karena tidak bisa keluar
Farhati, sang penggagas Ibu Ibukota Awards dan mantan rumah, bekerja atau bersosialisasi. Tapi, karena kita memiliki
istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. kemampuan beradaptasi akhirnya lama-kelamaan kita jadi
Ibu Ibukota Award merupakan wadah apresiasi yang terbiasa dan bisa melewati masa pandemi dengan baik.”
mengangkat cerita perempuan penggerak #AksiHidupBaik Berbicara mengenai kesehatan mental anak-anak di
yang ada di Jakarta dan telah diadakan sejak tahun zaman sekarang ini salah satu sumber depresinya adalah
2019. Sejak itu, pemberian apresiasi bagi para sosok Ibu interaksi di media sosial. Di sinilah peran keluarga sangat
Ibukota terus dilakukan setiap tahunnya. Untuk tahun diperlukan menjadi ruang atau tempat yang aman dan
ini, apresiasi Ibu Ibukota Award diadakan di Teater Besar nyaman bagi anak-anak untuk bercerita, berkeluh-kesah
Taman Ismail Marzuki untuk 62 sosok ibu hebat yang mengeluarkan emosi, mencari solusi dari setiap permasalahan
berdampak bagi lingkungan sekitarnya. Mengusung anak-anak. “Beberapa waktu lalu saya mendirikan rumah
tema #BertemuKembali, tahun ini ajang Ibu Ibukota pencerah, kami merancang dan berdiskusi kira-kira nilai-nilai
Award memberikan apresiasi kepada mereka yang telah apa saja yang dibutuhkan supaya kita menjadi tempat yang
konsisten menggaungkan #AksiHidupBaik sejak 2019. nyaman untuk anak-anak. Jadi, ketika mereka menghadapi
Adapun para sosok ibu-ibu ini telah memberikan dampak masalah larinya kepada keluarga bukan orang lain dan ada
dalam bidang kesehatan, pendidikan, lingkungan, lima unsur penting yang harus diperhatikan. Pertama adalah
kewirausahaan, hingga pemberdayaan. rasa cinta, kemudian semangat belajar, memiliki nilai-nilai
“Kami menjadikan momen ini untuk bertemu kembali. religius, visioner, dan kehadiran orang tua,” lanjutnya.
Tujuannya adalah untuk menggali lebih jauh lagi cerita Kebanyakan waktu orang tua yang terbatas waktunya
#AksiHidupBaik dari para sosok, mengembangkan potensi, bersama anak-anak kurang bisa memanfaatkan quality time
dan memaksimalkan kolaborasi dari 62 sosok yang telah dengan baik, tapi lebih diisi hal-hal yang tidak menumbuhkan
menjadi keluarga besar Ibu Ibukota Award sejak 2019 kenyamanan atau omelan-omelan. Itulah sebabnya, kita harus
hingga 2021. Jadi, tahun ini kami lebih membekali seluruh menebarkan cinta kasih dalam keluarga. Anak-anak yang
sosok yang ada menjadi aktor utama dengan tujuan tumbuh dengan penuh cinta akan memiliki kepedulian yang
gerakan aksi hidup baik mereka akan terus berlanjut dan tinggi terhadap lingkungannya. “Lalu, orang tua juga harus
semakin luas jangkauannya menginspirasi masyarakat ikut berkembang tidak gaptek dan memahami dunia sosial
Jakarta. Untuk lebih peduli terhadap lingkungan media, sehingga saat anak ada masalah jadi bisa memahami
sekitarnya, melahirkan sosok ibu-ibu kota baru lagi, dan dan dimudahkan dalam mencari solusi bersama-sama. Dari
diharapkan tetap diteruskan oleh Pemprov DKI Jakarta,” sisi religius nilai-nilai agama dalam keseharian, melakukan
tutur Fery. Selain itu, menurutnya kegiatan ini juga bisa kebaikan, merasakan kebesaran Tuhan yang penyayang, dan
ditularkan ke kota-kota lain yang memiliki wewenang rajin berdoa harus dipraktekkan serta dijalankan dengan baik
seperti pemerintah daerah yang memiliki ketua PKK dan oleh seluruh anggota keluarga. Orang tua mesti visioner apa
ketua Dharma Wanita. pun yang dikerjakan selalu dipikirkan dampaknya terhadap
Melihat situasi ekonomi yang tidak menentu sekarang anak-anak dan hadir secara fisik maupun mental, sehingga
ini para ibu yang berperan juga sebagai manager saat ada masalah mereka larinya ke keluarga. Sehingga secara
keuangan keluarga merasakan ada kekhawatiran akan mental mereka bisa dikuatkan dan terhindar dari hal-hal yang
kehidupan di masa depan. Namun, ini tentunya harus tidak diinginkan,” tambah Fery menutup pembicaraan dengan
dihadapi bukan dengan kebingungan, tapi dibutuhkan Women’s Obsession.

30 | | 31