Page 33 - Binder WO 093
P. 33

enjabat sebagai anggota DPR fraksi   Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi
                               Partai Demokrat, nama Melani      serta melakukan penjaminan kredit modal kerja. Kredit
                               Leimena Suharli bukan lagi sosok   kepada UMKM dan koperasi, disalurkan melalui kredit
                  M yang baru di jajaran parlemen.               UMi oleh PT Pegadaian, PT PNM, dan BRI. Selain UMi yang
                  Mengemban amanah sebagai wakil rakyat selama   plafonnya sampai Rp10 juta, disalurkan juga Kredit Usaha
                  bertahun-tahun, berbagai kebijakan telah dibuat oleh   Rakyat (KUR) oleh perbankan BUMN sampai Rp500 juta.
                  perempuan yang pernah duduk di kursi Wakil Ketua   Bunga KUR sangat rendah, karena disubsidi pemerintah.”
                  MPR periode 2009-2014 ini. Memasuki akhir tahun   Melani mengatakan tingkat inklusi keuangan
                  2022, Melani sedang gencar menggalakkan sosialisasi   ditargetkan terus meningkat hingga mencapai 90% pada
                  literasi keuangan. Salah satunya adalah terus berjuang   tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor
                  untuk mendorong inklusi keuangan di Tanah Air lewat   114 Tahun 2020 tentang Strategi Nasional Keuangan
                  kerja sama dengan perusahaan-perusahaan BUMN.  inklusif. Menurutnya, literasi juga sejalan dengan inklusi
                     “Inklusi keuangan adalah kondisi ketika setiap   keuangan. Oleh karena itu, keduanya harus saling
                  anggota masyarakat mempunyai akses terhadap    bersinergi dalam teknis pelaksanaan.
                  berbagai layanan keuangan formal yang berkualitas   Tidak hanya itu, pada pertengahan Oktober 2022
                  secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan    lalu, Melani juga menggelar acara konsinyering
                  biaya terjangkau. Sesuai dengan kebutuhan      pengawasan Sistem Resi Gudang (SRG). Menggandeng
                  dan kemampuan dalam rangka meningkatkan        Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI, kegiatan
                  kesejahteraan masyarakat. Harapannya adalah    tersebut diikuti oleh para pelaku UMKM. Bertujuan
                  adanya peningkatan inklusi keuangan di Indonesia.   memberi wawasan, diharapkan masyarakat semakin
                  Kita tahu Indeks inklusi keuangan di Indonesia pada   banyak yang menggunakan SRG. Berdasarkan data
                  2021 mencapai 83,6%, meningkat dibandingkan    Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi
                  angka indeks 2020 sebesar 81,4%. Beberapa indikator   (BAPPEBTI), implementasi SRG dinilai belum cukup
                  utama yang mendukung pencapaian ini meliputi   optimal. Hingga tahun 2016, jumlah gudang
                  peningkatan akses keuangan, akselarasi penggunaan   pemerintah yang telah memperoleh izin dari Bappebti,
                  jasa keuangan formal, dan semakin membaiknya   yaitu sebanyak 80 gudang dan 65 gudang di antaranya
                  kualitas jasa keuangan,” tutur Melani.         telah diterbitkan Resi Gudang. Dari jumlah tersebut,
                     Salah satu kegiatan yang dihelat untuk      hanya 59,3% dari total resi gudang yang diterbitkan
                  menyosialisasikan inklusi keuangan adalah ‘Sosialisasi   dan memperoleh pembiayaan.
                  Holding BUMN Sebagai Lokomotif Kebangkitan       “SRG sangat penting bagi UMKM, namun
                  Ekonomi Masa Depan’. Dalam acara yang turut    keberhasilan implementasi dan optimalisasi
                  menggandeng salah satu perusahaan perbankan    pemanfaatan SRG oleh para petani maupun pelaku
                  tersebut, hadir pula para pelaku UMKM yang berada di   usaha tidak bisa dilepaskan dari dari tertibnya
                  bawah naungannya, dan Ali Muhammad Johan selaku   penatausahaan SRG dan seberapa jauh masyarakat,
                  anggota DPRD DKI Jakarta. Melalui berlangsungnya   khususnya petani dan para pelaku usaha tersebut
                  acara tersebut diharapkan literasi keuangan semakin   mengetahui dan memahami teknis pelaksanaan Sistem
                  meningkat, hingga Indonesia mampu menjadi      Resi Gudang. Kemudahan akses terhadap informasi
                  kekuatan ekonomi dunia.                        mengenai SRG juga menjadi salah satu hal yang perlu
                     “Pada masa Covid-19 dalam kerangka BUMN     mendapatkan perhatian dalam rangka mengoptimalisasi
                  sebagai Lokomotif Pemulihan Ekonomi Nasional,   pemanfaatan SRG di Indonesia, khususnya oleh para
                  peran BUMN bisa terlihat dengan dilibatkannya BUMN   petani maupun kelompok tani/gapoktan yang selama ini
                  dalam Program PEN. BUMN menyalurkan kredit kepada   memiliki keterbatasan akses informasi,” tutup Melani.




 32   |                                                                                                                    |  33
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38