Page 97 - Binder WO 082
P. 97
HAMPI
Berada di lanskap batu-batu yang menakjubkan di
sepanjang tepi Sungai Tungabhadra, Hampi adalah
ibu kota dari Kekaisaran Vijayanagara yang perkasa.
Didirikan Harihara dan Bukka pada 1336, kota itu jatuh
ke tangan penguasa Muslim Deccan pada 1565, dan
dijarah selama enam bulan sebelum ditinggalkan. Kota
kemenangan yang dulu dibanggakan menjadi kota
kehancuran. Namun, reruntuhan monumen bersejarah
ini telah bertahan dari kerusakan manusia dan waktu,
dan masih membangkitkan kenangan akan keagungan
masa lalu yang megah.
Diklasifikasikan sebagai Situs Warisan Dunia
oleh UNESCO, kota bersejarah ini juga merupakan
‘Museum Terbuka Terbesar di Dunia’ dan mencakup
area seluas hampir 29 km persegi. Sebagian besar
struktur dan reruntuhan penting terletak di dua area,
yang umumnya disebut sebagai Pusat Kerajaan dan
Pusat Suci. Pusat Kerajaan di bagian barat daya situs
berisi struktur yang tampaknya merupakan istana,
pemandian, paviliun, istal kerajaan, dan kuil untuk
penggunaan seremonial. Cara terbaik untuk menikmati
tempat ini adalah dengan berjalan-jalan santai
melewati reruntuhan yang indah atau bersepeda.
Hampi terkenal pula dengan Festival Purandara yang
diadakan pada bulan Januari-Februari di kuil Vittal
untuk merayakan ulang tahun kelahiran penyair-
komposer abad pertengahan, Purandar.
HUNDER SAND DUNES
Lembah Nubra di Ladakh menyimpan begitu banyak kejutan bagi para
pengunjung. Satu kejutan menanti di Hunder Sand Dunes, yang terletak
sekitar 10 kilometer dari Desa Diskit. Biasanya, orang berpikir tentang pasir
cokelat & unta berpunuk satu ketika kata gurun muncul di benak, tetapi
gambaran yang berbeda menanti kita di Hunder. Terkenal dengan pasir
putihnya yang bergulir, sungai yang mengalir di dekatnya, pepohonan, dan
pegunungan yang tertutup salju di kejauhan.
Keistimewaan gurun ini adalah letaknya yang berada di ketinggian
4000 meter. Pengunjung dapat menikmati safari unta Baktria berpunuk
ganda yang telah berperan penting pada masa perdagangan di jalur sutra.
Naik unta berpunuk dua yang dengan lembut berjalan di antara bukit pasir
putih, pohon-pohon poplar menghiasi lanskap dan bisikan Sungai Shyok
yang mengalir di dekatnya. Semuanya membuat pengalaman indah yang
tak akan pernah terlupakan.
96 | | 97