Page 93 - Binder WO 082
P. 93

urut serta dalam perhelatan Expo 2020   Pesona Paviliun Indonesia
                           di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Menteri
                           Perdagangan Muhammad Lutfi dan         DI EXPO 2020 DUBAI
                  T Minister of State for Foreign Trade Uni
                  Arab Emirates (UAE), Thani bin Ahmed Al Zeyoudi
                  meresmikan paviliun Indonesia. Dibukanya paviliun ini
                  menunjukkan kesiapan Indonesia dalam menampilkan
                  beragam keunggulan dan potensi negeri untuk
                  memukau perhatian dunia. Acara pembukaan
                  dimeriahkan dengan pertunjukan budaya dari Bali dan
                  Nusa Tenggara Timur sebagai representasi Indonesia
                  Timur, serta Bengkulu dan Jawa sebagai representasi
                  Indonesia bagian Barat. 
                     “Paviliun Indonesia menampilkan tiga zona
                  waktu, yaitu ‘Yesterday, Today, and Tomorrow’ yang
                  membuka mata dunia untuk melihat kekuatan
                  masa lalu, sekarang, dan masa depan Indonesia,   harapannya, agar Expo 2020 Dubai membuka
                  sebagai kekuatan global. Izinkan kami menyambut   kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk
                  semua orang dari berbagai penjuru dunia di Paviliun   memperluas pasar ekspor di mancanegara.
                  Indonesia. Kami berharap, dunia akan menyaksikan   “Diharapkan Paviliun Indonesia dapat memberikan
                  dan mengakui kepulauan kita sebagai peluang untuk   kesempatan dan membawa para pelaku usaha UMKM
                  berdagang, berinvestasi, dan berkunjung,” ujar Menteri   untuk memperluas pasar di internasional,” ungkapnya.
                  Perdagangan Muhammad Lutfi.                        Sementara itu, CEO Virgil Coffee and Roastery
                     Peresmian Paviliun Indonesia berjalan tepat   Putri Agustina mengungkapkan, kopi Flores yang
                  sehari setelah upacara pembukaan Expo 2020 yang   dibawanya berhasil menarik minat pengunjung
                  dilaksanakan di Al Wasl Plaza. Expo 2020 merupakan   di Paviliun Indonesia. “Di sini saya tidak hanya
                  acara besar dunia pertama yang digelar secara hybrid-  mengenalkan kopi kepada pengunjung, tetapi juga
                  offline dan online pascapandemi Covid-19 yang diikuti   kebudayaan dan potensi alam Flores. Sehingga, para
                  191 negara partisipan. Dalam acara tersebut terdapat   pengunjung semakin tertarik dengan Flores sebagai
                  tiga sektor utama yang ditonjolkan dari Indonesia,   bagian dari Indonesia,” papar Putri.
                  yakni dari perdagangan, investasi, dan pariwisata.  Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada
                     Tercatat hampir 11 ribu orang mengunjungi    Januari hingga Agustus 2021, perdagangan Indonesia
                  Paviliun Indonesia dalam Expo 2020 Dubai. Tidak   dengan UEA telah mencapai USD 2,53 miliar. Dari
                  hanya menampilkan kesiapan Indonesia melalui proses   jumlah tersebut, ekspor Indonesia ke UEA sebesar
                  digitalisasi, tema mingguan, dan forum bisnis yang   USD 1,12 miliar, sementara impor Indonesia dari UEA
                  dihadirkan setiap minggunya menjadi keunggulan   sebanyak USD 1,41 miliar.
                  paviliun. Pada minggu pertama penyelenggaraan      Lalu, pada periode Januari hingga Juli 2021,
                  Expo 2020 Dubai, paviliun menampilkan tema      perdagangan nonmigas Indonesia dengan UEA
                  “Keanekaragaman Hayati dan Digitalisasi Usaha Mikro,   surplus sebesar US$470,90 juta. Nilai ekspor nonmigas
                  Kecil, dan Menengah (UMKM)”. Sejumlah produk    Indonesia ke UEA pada periode yang sama tercatat
                  unggulan yang ditampilkan di minggu pertama ini   US$953,49 juta. Sedangkan, nilai impor Indonesia
                  antara lain hasil olahan kelapa, kopi, tas dari kulit kopi,   dari UEA adalah US$482,59 juta. Pada 2020, neraca
                  rempah-rempah, kerajinan tangan dari bambu, dan   perdagangan nonmigas Indonesia-UEA surplus senilai
                  lain sebagainya.                                USD 690,35 juta. Ekspor nonmigas Indonesia ke UEA
                     CEO KulakuIndonesia Mustopa Patapa dengan    tercatat sebesar USD 1,24 miliar, sementara impor
                  produksi hasil olahan kelapa yang ditampilkan di   Indonesia dari UEA nonmigas tercatat sebanyak USD
                  Paviliun Indonesia berskala UKM menyampaikan    549,73 juta. Nur A | Dok. Kemendag



 92   |                                                                                                                    |  93
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98