Page 83 - Binder WO 074
P. 83
eelokan bunga Sakura sudah melekat
sebagai identitas negeri Sakura. Tak
berhenti di situ saja, ternyata Jepang
K juga memiliki pesona bunga lain, yaitu
Shibazakura. Salah satu bunga musim semi di Jepang
yang bisa dinikmati setelah gugurnya bunga sakura.
Mulai bermekaran pada pertengahan April hingga
Mei. Keindahannya dapat dilihat saat pagelaran
Fuji Shibazakura Matsuri. Tahun ini, ajang tersebut
berlangsung di Fuji Motosuko Resort jalan 212
Motusu, Fujikawaguchiko, Minamitsuru Yamanashi,
Jepang. Para wisatawan cukup merogoh kocek sebesar
600 yen (dewasa) dan 250 yen (anak-anak) untuk
menghabisakan waktu bersama keluarga atau orang
terkasih di festival yang satu ini.
Shibazakura terdiri dari dua ialah Shiba memiliki
arti rumput dan zakura (sakura). Nama tersebut
diberikan lantaran keindahan bunga yang satu ini
mirip dengan cantiknya bunga Sakura. Bunga ini
tumbuh di permukaan tanah yang menyerupai shibafu
atau padang rumput, sehingga dinamai shibazakura
(sakura padang rumput). Berasal dari Amerika Utara,
shibazakura merupakan pennerial plant (tanaman yang
tetap tumbuh walaupun di musim dingin). Bunga ini
berasal dari keluarga polemoniaceae dan juga salah kuliner khas Negeri Sakura ini. Salah satunya adalah
satu jenis bunga phlox. Shibazakura hanya mampu Yoshida Udon. Disajikan dengan sayur kol dan daging
tumbuh dalam ukuran kecil berdiameter sekitar 1,5 cm. kuda dibumbui dengan pasta kedelai yang bercita
Dalam ajang tahunan ini, para wisatawan bisa rasa pedas. Tidak hanya itu ada pula Koshu Fujizakura
menyaksikan 80 ribu shibazakura. Berlatar belakang (sup daging babi) yang menggunakan daging babi
Gunung Fuji, destinasi ini menawarkan wisata alam lokal bertekstur lembut, mi soba goreng Fujimiya,
yang mampu memanjakan mata banyak orang. Jika Koshu torimotsuni, dan masih banyak lagi. Untuk
cuaca sedang tidak berkabut, puncak gunung yang suvenir, pihak penyelenggara telah menyediakan
diliputi salju bisa menambah pemandangan menjadi berbagai makan panganan khas yang bisa dibawa
sangat sempurna. Terbagi menjadi tujuh jenis, pulang untuk buah tangan. Fujiyama Cookies adalah
shibazakura juga tampil memukau dengan warna- salah satunya, kue mungil berbentuk Gunung Fuji ini
warni lembut. Sebut saja McDaniel’s Cushion, Giant terbuat dari tepung Jepang, madu, dan bahan
Rose, Scarlet Frame yang memancarkan warna merah pilihan lainnya, serta dipanggang di dapur di tepi
muda, ada pula Autumn Rose yang tumbuh dengan Danau Kawaguchi.
merah muda yang lebih lembut. Sementara, Tama- Ada juga Sakura Leaf Rice Cakes yang dibuat
no-Nagare tampil unik dengan sentuhan lingkaran dengan daun pohon Sakura Jepang. Terjual sebanyak
putih yang mengelilingi warna merah muda. Terakhir 500 buah setiap harinya, panganan yang satu ini
ada Mont-Blanc yang paling berbeda dengan varietas adalah salah satu produk Fuji Shibazakura Matsuri
lainnya. Berwarna putih dengan daun kuning paling populer. Dibalut mochi daun sakura, sajian
kehijauan, jenis yang satu ini tampil tak kalah cantik ini memiliki aroma daun sakura yang lembut. Tak
dengan yang lain. Selain bisa menikmati keindahan ketinggalan Fuji Shibazakura Bean Buns, Fuji Shibazakura
pemandangan yang tersaji, kita juga bisa mencicipi Kintsuba, Sakura macaroons, dan Awase-yaki.
| 83