Page 81 - Binder WO 074
P. 81
kelapa, madu, dan kacang-kacangan, Kanafah merupakan yang ditawarkan terbilang cukup variatif. Lentera berbahan kayu
sajian utama yang akan dihidangkan selama bulan Ramadhan. harganya berkisar 65 poundsterling untuk ukuran kecil dan 120
Panganan ini juga dijual di pertokoan dengan harga 120-280 poundsterling berukuran besar. Sementara, untuk lentera yang
poundsterling. Harga yang ditawarkan tergantung pada isian terbuat dari logam dijual dengan harga yang lebih tinggi, yakni
dan topping-nya. Sementara, para pedagang di pasar tradisional 20-150 poundsterling. Ada pula lentera berbahan kaca dijajakan
menawarkan harga yang lebih murah, yakni 45 poundsterling. seharga 120 poundsterling.
Tetap seputar makanan, Qatayef, olahan yang terbuat dari Hingga saat ini tradisi fanoos terus dilestarikan di setiap
kacang, kelapa, dan balutan madu juga menjadi salah satu sajian generasi, sayangnya tidak ada bukti sejarah yang memastikan
istimewa di Mesir. Qatayef mulai diperkenalkan Bani Ummayah waktu tepatnya. Ada yang menyebut bahwa lentera ini bermula
pada kisaran tahun 716 M. Harga untuk makanan tersebut adalah sebagai tanda menyambut kemenangan Sultan saat kembali
dari 50 hingga 92 poundsterling. Tak hanya santapan, ada pula ke Kairo. Namun, menurut legenda lokal yang paling populer,
minuman yang juga dibuat khusus di bulan Ramadhan, yakni asal muasal fanoos ini mulai dilakukan ketika seorang penguasa
Qamar El-Din. Minuman dari campuran buah aprikot, kacang, dan Mesir bernama Al-Hakim bi-Amr AIlah pada abad ke-10
kelapa ini biasa dinikmati untuk berbuka puasa. memerintahkan semua imam menerangi jalanan Kairo selama
Tradisi lain masyarakat Mesir yang tidak kalah unik ialah bulan Ramadhan. Tradisi memasang fanoos secara serentak ini
fanoos, yakni menyalakan lentera saat malam hari di sepanjang juga meretas nilai filosofi yang kuat, yakni sumber cahaya dalam
jalan, rumah, kafe, dan masjid. Biasanya berlangsung tepat satu kondisi gelap. Pandangan tersebut mengibaratkan lampu yang
minggu sebelum bulan suci. Ruas jalan-jalan sempit di Mesir akan menerangi jalanan bagi siapapun yang membawanya. Sama
berubah menjadi rumah produksi lentera dengan aneka bentuk halnya dengan bulan suci Ramadhan sebagai bulan mulia yang
seperti bulan, bintang, dan wujud ikonik Mesir lainnya. Harga menjadi sumber amal berlimpah bagi umat muslim.
| 81