Page 37 - Binder WO 074
P. 37

dan mengejar cabang hingga 20. Tiba-tiba direm   beragam varian vitamin alami yang bisa menjadi
                  mendadak, impian kandas, rasanya sedih,” kenangnya   pilihan, disesuaikan dengan selera. Olahan campuran
                  kepada Women’s Obsession.                       kurma, madu, jahe, dan minyak habbats menjadi
                     Namun demikian, Heera merasa bersyukur Bursa   favorit para pelanggan. Sejak awal Covid, produk ini
                  Sajadah masih bisa bertahan di tengah pandemi.   booming dipesan sampai kewalahan. Karena bagus
                  Sempat menurun, pelan-pelan bisa kembali bangkit   untuk imun tubuh,” lanjut Heera. Selain itu, Arofah juga
                  saat momentum Ramadhan dan Idul Fitri tiba. Pada   menyediakan beragam kudapan ringan berbuka puasa.
                  awal Covid-19 masyarakat dihimbau untuk di rumah   Seperti kurma berisi keju, kacang mede, almond, dan
                  saja. Bahkan saat lebaran pun dilarang berkumpul   lainnya. Tak ketinggalan aneka kacang-kacangan khas
                  bersama sanak saudara, menjadi berkah bagi Bursa   negeri Timur Tengah.
                  Sajadah. Apalagi, dia dan tim telah mempersiapkan   Dalam mempertahankan bisnis di tengah
                  strategi penjualan digital sejak tahun 2015, sehingga   pandemi, dia juga mengembangkan sistem
                  terbantu dari penjualan online yang membludak.   pemasaran reseller selain pemasaran online.
                     Pesanan demi pesanan pun kembali berdatangan,   Menurutnya, hal tersebut juga efektif menopang
                  mulai dari kurma yang menjadi menu favorit berbuka   bisnisnya. Lebih penting lagi, dengan membuka
                  puasa, beragam parcel yang sudah dipersiapkan,   kesempatan menjadi reseller, Bursa Sajadah telah
                  hingga sajadah dan sarung. “Alhamdulillah, pesanan   membantu banyak masyarakat mendapatkan
                  pun mulai banyak pada saat bulan puasa tahun lalu,   pemasukan. Apalagi, banyak yang menjadi korban
                  kita bahkan sampai kewalahan. Parcel, kurma, madu,   PHK akibat pandemi, pengangguran meningkat, dia
                  sarung, sajadah, dan baju koko, ini yang paling dicari.   menawarkan solusi untuk menjadi reseller.
                  Banyak yang beli untuk dibagi-bagi, alhamdulillah   Sehingga bisa turut membantu pemerintah
                  orang Indonesia senang berbagi. Apalagi, tahun lalu   menciptakan lapangan kerja baru dan
                  tidak boleh berkumpul dan silaturahmi, jadi     meningkatkan perekonomian bangsa.
                  memang banyak yang kirim parsel,” ungkapnya
                  penuh rasa syukur.
                     Kini setahun sudah pandemi berlalu, Heera
                  bersyukur perusahannya perlahan-lahan mulai
                  kembali normal. Setelah Bursa Sajadah Cirebon yang
                  baru dibuka pada September 2020 lalu, dia kembali
                  membuka cabang terbaru di Depok pada April 2021,
                  bertepatan dengan momentum Ramadhan. Dia
                  berharap momentum puasa dan Idul Fitri tahun ini
                  kembali menjadi berkah bagi Bursa Sajadah.
                     Salah satu strategi yang dilakukan di tengah
                  pandemi Covid-19 adalah memproduksi suplemen
                  dan vitamin herbal yang memang dibutuhkan
                  masyarakat untuk daya tahan tubuh selama pandemi.
                  Melalui brand Arofah yang berada di bawah bendera
                  Bursa Sajadah, produk tersebut menjadi primadona,
                  dan pesanan pun sampai berlimpah.  “Tersedia






                                                                                                                           |  37
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42