Page 39 - Binder WO 074
P. 39
potensi keberadaan laboratorium dan layanannya tersebar di menyediakan jasa sertifikasi Arise. Ini dapat menjadi panduan
30 provinsi di Indonesia. Sucofindo memiliki cita-cita untuk para pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya disesuaikan
menjadi role model bagi berdirinya LPH lainnya. dengan kebijakan pemerintah. Terutama terkait dengan
Kolaborasi merupakan kata kunci dalam upaya bersinergi protokol kesehatan dan tata aturan New Normal serta bisa
menciptakan ekosistem Industri Halal di Indonesia. Sehingga menjadi tolak ukur bagi para pelaku usaha. Dalam meninjau
ke depannya kita juga mampu berperan sebagai negara sejauh mana kesiapan penyesuaian bisnis di tatanan normal
pengekspor produk halal bagi konsumen halal dunia. baru, khususnya sektor pariwisata,” ujarnya dengan nada serius.
“Di zaman sekarang ini kita tidak bisa bekerja sendiri. Selain itu, tersedia pula layanan Penyemprotan Disinfektan
Beberapa waktu lalu Sucofindo telah menandatangani Nota meliputi Indoor Cold Fogging dan Outdoor Mist Blowing.
Kesepahaman atau Memorandum of Understanding Tentang Untuk menunjang keamanan dan kenyaman tempat usaha
Ekosistem Industri Halal dengan IHLC. Kami sepakat untuk di masa pandemi, Sucofindo memiliki Pengujian Kualitas
membangun ekosistem industri halal dan berperan aktif Udara dan jasa Disinfection Monitoring. Pada 2020 SUCOFINDO
menjadikan Indonesia sebagai produsen terbesar produk halal dipercaya Kementerian Kesehatan dalam menguji Kalibrasi
di pasar global pada 2024. Termasuk bersinergi dan berupaya Alat dan Fasilitas Kesehatan. Termasuk mendapat tugas dari
mengembangkan pelayanan Sucofindo dalam bidang Kementerian Pariwisata melakukan pengujian sertifikasi
pengayaan inspeksi, pengujian, sertifikasi, konsultasi, dan CHSE untuk para pelaku usaha yang telah menerapkan
pelatihan serta kegiatan lainnya terkait industri halal,” papar protokol kesehatan untuk mengamankan konsumen. “Saat
perempuan yang akrab dengan panggilan Dewi ini. ini kita juga tengah proses internalisasi dalam inovasi aplikasi
Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) merupakan lembaga Safecossy. Salah satu aplikasi dalam ekosistem kesehatan untuk
konsultasi dan pelopor organisasi nirlaba yang fokus dalam mendukung penerapan protokol sesuai aturan pemerintah.
mengampanyekan Gerakan Gaya Hidup Halal. Dia melanjutkan, Termasuk data kesehatan individual dan pemastiannya
“Kami juga ingin membangun dermaga atau port-port halal. di berbagai infrastruktur,” tambahnya. Dengan adanya
Kalau kita bicara halal memang tidak hanya sebatas produk pengembangan jasa dan inovasi terbaru, Dewi pun merasa
saja, karena tujuannya adalah mengembangkan ekosistem optimis dan percaya peluang bisnis akan selalu ada di tengah
halal dari hulu ke hilir. Misalnya, kita mau membeli sabun, situasi sesulit apapun. Sepanjang terus berinovasi dan kreatif,
bahannya dari mana harus bisa terlacak. Saat hendak mengirim dia yakin bisnis perusahaannya akan terus berjalan dan turut
barang, transportasinya juga mesti halal jangan sampai produk menopang bangkitnya perekonomian bangsa.
halal dicampur dengan yang tidak halal. Jadi, mata rantainya
memang panjang dalam membangun ekosistem ini. Belum lagi
kami juga bisa berkolaborasi membangun wisata halal, karena
ini peluangnya besar mengingat masih terbatasnya kawasan
wisata halal yang ada di dunia sekarang ini.”
Di tengah pandemi Covid-19 Sucifindo berusaha keras
tetap menjaga keberlangsungan usahanya dengan melakukan
pengembangan jasa existing dan inovasi terbaru guna
mendukung pemulihan ekonomi nasional. Untuk jasa yang
sudah ada dilakukan transformasi proses bisnis secara digital
lewat Remote Audit. Yaitu audit jarak jauh tanpa mengunjungi
ke lokasi. Sertifikasi berjalan melalui media komunikasi,
seperti sharing document melalui link document dan
aplikasi online meeting. Lalu, pelatihan online meliputi
pelatihan Sistem Manajemen berbasis ISO dan Eco Framework,
seperti PROPER (Program Pemeriksa Kinerja Perusahaan) dalam
pengelolaan lingkungan hidup dan LCA (Life Cycle Assessment).
“Untuk membantu pelaku usaha mencegah Covid-19, kami
| 39