Page 48 - Binder WO 073 OK
P. 48
Financial
Talk
NeoBaNk di iNdoNesia,
Saingan atau Ancaman?
Naskah: Angie Diyya Foto: Istimewa
ehadiran NeoBank akhir-akhir ini mulai sehingga lebih dapat mendukung environment yang ada
mendapatkan perhatian lebih di industri pada saat ini yaitu, ekonomi digital.”
keuangan Indonesia. Banyak pihak mengatakan Melihat saat ini regulasi terkait NeoBank ini pun masih
K NeoBank merupakan ‘ancaman’ bagi industri dalam proses rancangan pemerintah, Nailul Huda, peneliti
perbankan konvensional di Indonesia dan ‘saingan’ bagi dari INDEF (Institute for Development of Economics and
industri fintech. Di sisi lain, peluang bank digital yang Finance) memberikan masukan atau rekomendasi terkait
operasionalnya secara penuh dilakukan online atau regulasi yang dibutuhkan untuk mendukung kehadiran
digital, tanpa jaringan cabang fisik tradisional tersebut NeoBank di Indonesia. Dia berpendapat. “Kami melihat
di Indonesia pun dapat dikatakan cukup besar. Melihat kedepannya regulasi-regulasi yang diterapkan oleh Otoritas
penetrasi pemanfaatan layanan digital oleh masyarakat telah Jasa Keuangan memang harus mengakomodasi inovasi-
bertumbuh secara pesat, apalagi dengan adanya kondisi inovasi baik dari sisi pendanaan, teknologi, dan sebagainya,
pandemi sejak tahun lalu. yang saat ini masih dapat berkembang cepat. Kami mencatat
“Pada dasarnya kehadiran NeoBank di Indonesia memiliki salah satu tantangan untuk NeoBank ini adalah mengenai
potensi yang besar terutama untuk mendukung peningkatan percepatan teknologi yang bergerak cepat, namun seringkali
tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia termasuk tidak diimbangi dengan peraturannya yang masih tertinggal
ke para pelaku UKM. Selain itu, dibandingkan menjadikannya dibelakang. Ini seringkali dikeluhkan oleh berbagai pemain
sebagai ancaman atau saingan, sama seperti dengan bank inovasi keuangan digital di Indonesia, dan mereka terhambat
konvensional, kami melihat potensi kolaborasi. Antara melakukan inovasi karena regulasi yang strict pada
fintech, maupun industri keuangan digital lainnya, dengan pengembangan inovasi.”
neobank tentunya sangat memungkinkan untuk terjadi, Infrastruktur secara umum masih menjadi tantangan bagi
melihat ranahnya yang sama-sama bergerak dibidang perkembangan inovasi keuangan digital. Termasuk untuk
finansial. Apalagi, saat ini bisa dibilang adalah era kolaborasi, mendukung para pemain di industri ini memberikan akses
sehingga daripada berdiri sendiri, akan lebih baik jika kita layanan keuangan ke lebih banyak masyarakat Indonesia
dapat bergandeng tangan,” jelas Frecy Ferry Daswaty, VP of hingga ke pelosok wilayah. Pembangunan yang dilakukan
marketing KoinWorks pemerintah terkait infrastruktur teknologi seperti internet
Pada kesempatan yang sama, Plt. Deputi Direktur pun dilihat sangat dibutuhkan. Sehingga dapat mendukung
Arsitektur Perbankan Indonesia, Departemen Penelitian literasi juga penetrasi masyarakat akan keberadaan NeoBank,
dan Pengaturan Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan, Tony fintech maupun berbagai layanan digital lainnya. Selain itu,
menjelaskan, “Perubahan dari perilaku konsumsi masyarakat isu keamanan pun tak luput menjadi bahasan pada diskusi ini.
akan produk layanan jasa keuangan saat pandemi telah Melihat bagaimana NeoBank bisa hadir tanpa memiliki kantor
mempengaruhi mereka, untuk semakin memanfaatkan cabang operasional (branchless) dan memberikan layanan
layanan digital memang secara khusus harus dapat disikapi digital secara penuh, dapat menghadirkan trust issue dari
oleh industri perbankan. Agar dapat menghadirkan produk masyarakat. Menyikapi hal tersebut, isu terkait keamanan baik
dan layanan yang sesuai dengan kebutuhannya melalui keamanan data maupun dana dari para calon nasabah NeoBank
transformasi digital. juga inovasi keuangan digital lain, harus menjadi perhatian
Pemerintah melalui Otoritas Jasa Keuangan juga baik oleh para pemain, pengguna, pemerintah juga stakeholder
berusaha untuk men-support dan melakukan evaluasi lain. Sehingga kehadiran inovasi ini dapat tumbuh di ekosistem
terhadap peraturan-peraturan yang bisa menghambat yang sehat dan memberikan manfaat untuk peningkatan inklusi
serta akan melakukan revisit untuk memperbaiki kembali, keuangan di Indonesia.
48 |