Page 53 - Binder MO 260-016-Tahun ke-20
P. 53
angdut merupakan genre utama, terdapat lemen-elemen budaya
musik yang penuh warna dan lokal yang kaya warna karena Dangdut itu
D dinamis, memadukan berbagai colourful,” imbuhnya.
elemen musik tradisional Indonesia Musikal Dangdut: Kukejar Kau
dengan pengaruh musik modern. Sayang berkisah tentang ambisi Ica untuk
Dengan irama gendang yang khas, bertemu dengan idolanya, Bang Jay, yang
dangdut dikenal sebagai musik yang merupakan penyanyi dangdut papan
merakyat, menembus segala lapisan atas. Tidaklah mudah bagi Ica untuk
sosial dan budaya, mencerminkan mewujudkan mimpinya, dikarenakan
kebanggaan akan kekayaan warisan statusnya yang hanya merupakan
budaya Indonesia yang beragam. seorang asisten rumah tangga.
Kekayaan tradisi musik Indonesia ini Hingga suatu saat, terdengar kabar di
diangkat ke atas panggung pementasan media bahwa manajemen dari Bang Jay
bertajuk Musikal Dangdut: Kukejar mengadakan giveaway tiket gratis konser
Kau Sayang yang dipersembahkan tur nya beserta meet and greet yang
www.indonesiakaya.com berkolaborasi kebetulan akan singgah di kota tempat
dengan Aulion, sosok kreatif di dunia Ica tinggal. Kesempatan ini ia manfaatkan
digital. Pertunjukan yang digelar pada sebaik mungkin dengan mulai
29 November hingga 1 Desember merancang rencana yang dibantu oleh
2024 di Graha Bhakti Budaya, Taman sahabat-sahabatnya, Yeyen, Gugun, dan
Ismail Marzuki ini menampilkan Wendy sampai akhirnya ia memenangkan
dangdut dengan cara yang berbeda, sayembara tersebut. Tanpa disangka,
menggabungkan unsur tradisional upaya Ica untuk bertemu sang idola,
dengan inovasi modern, menjadikannya ternyata memutarbalikkan kehidupannya.
sajian yang unik dan penuh inspirasi. Pertunjukan yang disutradarai oleh
“Dangdut adalah bagian tak Aulion dengan co sutradara Maruf Andi
terpisahkan dari budaya Indonesia. Melalui serta diproduseri oleh Nuya Susantono ini
Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang, menampilkan wajah-wajah yang sudah
kami ingin memberi sentuhan kreatif pada familiar di media sosial, di antaranya Ganta,
dangdut, menjadikannya relevan untuk Bondol. JPG, Leyla Aderina, dan penyanyi
semua generasi tanpa menghilangkan Waode. Musikal Dangdut: Ku Kejar Kau
akar tradisionalnya. Harapannya, Sayang yang naskahnya ditulis oleh
pertunjukan ini tidak hanya menghibur, Bintang Pradana juga semakin meriah
tapi juga mengedukasi, merayakan dengan lagu-lagu yang ditulis oleh Ravi
kebersamaan, dan menginspirasi bahwa Agustiana, dengan penataan artistik dari
seni pertunjukan bisa datang dari hal- Farras Safira, penataan vokal dari Ranu
hal sederhana yang dikemas dengan Pratyakso, penataan musik dari Hario dan
cara baru,” ujar Billy Gamaliel, Program manajer produksi dari Nisa Finnegan.
Manager IndonesiaKaya Nuya menuturkan, “Musikal
Aulion, Kreator dan Sutradara Dangdut: Kukejar Kau Sayang
Musikal Dangdut: Kukejar Kau Sayang menggabungkan kekayaan tradisi
menambahkan, musikal ini bertujuan dangdut dengan sentuhan kontemporer.
untuk merayakan dan memperkenalkan Melalui perpaduan tarian, musik, dan
dangdut sebagai genre musik yang kaya akting yang memukau, musikal ini
dan beragam untuk mencerminkan menyajikan pengalaman teatrikal yang
semangat dan budaya Indonesia. Selama menghidupkan dangdut sebagai genre
proses pembuatan, ia mempelajari musik yang penuh warna dan dinamis.
esensi dangdut dan musik ini menjadi “Lebih dari itu, musikal ini
bagian tak terpisahkan dari kehidupan mencerminkan semangat kebersamaan
masyarakat Indonesia. dan kebanggaan terhadap warisan
“Oleh karena itu, penggabungan genre budaya Indonesia, membawa penonton
dangdut tradisional dan modern, karakter dalam perjalanan yang merayakan
yang unik, serta set yang berubah-ubah esensi dangdut yang merakyat dan
untuk mencerminkan perjalanan karakter penuh energi,” pungkasnya. n
| 53