Page 50 - Binder MO 260-016-Tahun ke-20
P. 50
ART & PERFORMANCE
THEATRE AND D sandiwara digunakan sebagai
alam pameran yang dikuratori
oleh Krishnamurti Suparka ini,
THE OTHER SELF metafora kehidupan, mencerminkan
dinamika identitas dalam percakapan
global yang penuh perubahan.
Karya-karya Nurrahman dan Eesar
MEMAKNAI KONSTRUKSI IDENTITAS menyoroti gagasan tentang diri yang
selalu berhadapan dengan “yang
lain,” menunjukkan bahwa konstruksi
identitas tidaklah tetap dan selalu
Naskah: Gia Putri Foto: Komunitas Salihara/Witjak W. Cahya
berkembang di bawah bayang-bayang
pengaruh eksternal.
Komunitas Salihara dan ArtSociates “Praktik berkarya Nurrahman dan
menggelar pameran dua seniman, Mujahidin Eesar melampaui narasi-narasi biografis.
Nurrahman dan Nesar Eesar. Bertajuk Keduanya membahas tema-tema
keyakinan, kelokalan, dan simpangan
Theatre and the Other Self, pameran ini antara yang pribadi dan publik, selagi
menghadirkan sudut pandang unik tentang mempertanyakan kerangka pengakuan
“diri” sebagai hasil negosiasi dari beragam dan penolakan dalam masyarakat yang
langgeng hingga hari ini,” ungkap
pengaruh sosial, budaya, dan sejarah. Krishnamurti.
50 |