Page 66 - Binder MO 244 (5)
P. 66
■ ART & PERFORMANCE
Musuh Bebuyutan perempuan yang bertetangga dan
berteman baik.
Namun, sebuah peristiwa
SUGUHKAN ISU PEREBUTAN TAHTA menjadikan keduanya berseteru dan
berbeda pilihan politik. Permusuhan
keduanya merembet ke mana- mana,
Naskah: Gia Putri Foto: Dok. Indonesia Kita
membuat situasi kampung menjadi
penuh kasak-kusuk. Masyarakat menjadi
“Lakon ini bisa dikatakan persiapan dan upaya terbelah sikap, ada yang mendukung si
mengingatkan penonton Indonesia Kita, supaya pemuda, dan ada juga yang mendukung
si perempuan.
perbedaan pilihan yang akan terjadi di tahun Situasi di perkampungan itu makin
depan nanti, harus tetap dijalani dengan santai, memanas ketika Lurah lama akan habis
seru, guyon, dan jangan terlalu serius.” masa jabatannya, dan pemilihan Lurah
baru akan dilangsungkan. Akankah
Lurah lama tidak akan ikut “cawe-cawe”
dalam pemilihan itu?
enjelang pergantian Indonesia Kita sebagai pertunjukan
tahun, Indonesia Kita panggung yang bertekad menampilkan
menyajikan pertunjukan kekayaan seni tradisional, di pentas ke-41
M ke-41 yang mengusung ini menyuguhkan gaya pemanggungan
tema pertarungan politik yang terjadi yang terinspirasi pada kesenian lenong.
di antara dua pihak yang sebelumnya Pilihan pemanggungan seperti ini untuk
bersahabat. menggambarkan suasana perkampungan
Pertunjukan yang digelar di Teater yang tenang dan akrab, tetapi kemudian
Besar, Taman Ismail Marzuki selama dua menjadi penuh kehebohan.
hari ini berjudul “Musuh Bebuyutan”.
Lakon ini mengisahkan hubungan
seorang pemuda dan seorang
66 |