Page 61 - Binder MO 244 (5)
P. 61
biasa, ada yang menyumbangkan menorehkan banyak pencapaian yang dapat memberikan pengalaman
peralatan praktikum dari perusahaannya membanggakan, baik dari segi bagi mahasiswa bagaimana memahami
hingga memberikan kesempatan akademik maupun non-akademik. lingkungan organisasi industri beserta
magang kepada adik-adiknya. Hal “Hingga akhir November 2023, permasalahan yang ada di dalam
yang tak kalah menggembirakan, kami total medali yang kami raih sebanyak industri tersebut. Pengalaman bekerja
mencoba melakukan inventarisasi 185 medali, baik emas, perak, maupun ini diharapkan dapat meningkatkan
pendapatan yang berasal dari perunggu. Di antaranya, 29 medali kompetensi problem solving mahasiswa
nonmahasiswa, ternyata jumlahnya tingkat internasional, 110 medali tingkat dan ketika lulus, mahasiswa tersebut
Rp270 miliar,” papar Prof. Kadarsah. nasional, 40 tingkat provinsi/wilayah, sudah memiliki bekal yang cukup
Tak kalah menggembirakan, dan 6 tingkat universitas. Semangat untuk langsung terjun ke dunia nyata.
sambung Prof. Kadarsah, ada tujuh mahasiswa semakin meningkat dan “Aktivitas magang mahasiswa sebanyak
program studi Usakti telah meraih saya beruntung punya teman-teman 64.8 persen,” tambah Prof. Kadarsah.
akreditasi internasional. pimpinan di jajaran rektorat, fakultas, Yang terakhir adalah Program Green
“Program Studi Magister Akuntansi maupun prodi yang punya passion untuk Technopreneurship, yaitu program untuk
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas mengasuh adik-adik mahasiwa,” ungkap meningkatkan iklim technopreneur
Trisakti berhasil meraih Akreditasi pria yang ingin membawa Usakti sebagai di lingkungan mahasiswa Teknik
Internasional Foundation for Business entrepreneurial university tersebut. Industri dan memotivasi mahasiswa
Administration Accreditation (FIBAA). Keseriusan dalam mencetak prestasi untuk berprofesi sebagai wirausaha
Akreditasi ini berlaku selama 5 tahun ke mahasiswa dengan berbagai fasilitas dan yang berbasiskan teknologi yang
depan. Selain FIBA, ada dua prodi yang program yang tepat menjadikan Usakti berkelanjutan (Greentechnopreneur)
mendapatkan akreditasi general dari pada tahun ini masuk dalam peringkat sesuai visi dan kekhasan Universitas
IABEE (Indonesian Accreditation Board pertama Lembaga Layanan Pendidikan Trisakti setelah mereka lulus dari
for Engineering Education), yaitu Teknik Tinggi (LLDIKTI) Wilayah 3 Jakarta. Usakti Program Studi Teknik Industri.
Industri dan Teknik Lingkungan. Lalu, memperoleh peringkat satu dengan Prof. Kadarsah mengaku ada
empat prodi mendapatkan akreditasi prestasi nasional mahasiswa terbanyak sejumlah kendala dalam pelaksanaan
profesional IABEE, yakni Teknik Elektro, di LLDIKTI. Lebih lanjut, Prof. Kadarsah MBKM, antara lain belum banyak
Teknik Mesin, Teknik Perminyakan, dan memaparkan, Usakti juga menorehkan mahasiswa Usakti yang memiliki
Teknik Pertambangan,” ungkap kelahiran pencapaian membanggakan dengan kesempatan mengikuti program
Kuningan, 22 Februari 1962 tersebut. kembali masuk ke dalam jajaran Indonesian International Student
Sementara itu terdapat empat prodi yang universitas terbaik di Indonesia versi Mobility Award (IISMA).
telah mendapatkan sertifikasi internasional GreenMetric. "Pada 2021 Usakti berada Kendala kedua adalah belum banyak
dari AUN-QA, yaitu program studi sarjana di peringkat 74. Lalu pada 2022, kami industri di Indonesia yang berkomitmen
Hukum, Ekonomi Pembangunan, naik ke peringkat 65. Dan, pada tahun ini memiliki research and development
Arsitektur dan Teknik Lingkungan. kami berada di peringkat 56. Sementara atau RnD. “Walaupun demikian, kami
Dengan diraihnya akreditasi di tingkat internasional, pada 2021 kami bersyukur tahun lalu Usakti mendapatkan
internasional, Prof. Kadarsah berada di peringkat 724. Pada 2022, naik penghargaan sebagai perguruan tinggi
menuturkan, banyak dampak ke peringkat 702. Kemudian pada 2023, dengan jumlah dana terbanyak matching
positif yang didapat, di antaranya kami melesat ke peringkat 592,” jelasnya fund tahun 2022 di LLDIKTI Jakarta 2022,
meningkatkan branding dan reputasi Program Merdeka Belajar – mudah-mudahan ke depannya bisa
Usakti. “Sehingga, Usakti semakin Kampus Merdeka adalah program ditambah lagi dengan industri yang punya
dikenal dan disegani masyarakat. Ini juga yang dicanangkan oleh Menteri komitmen untuk melakukan kegiatan
bisa meningkatkan kepercayaan diri Pendidikan dan Kebudayaan yang matching fund,” harapnya. Sementara
dan kebanggaan dari civitas akademika. bertujuan mendorong mahasiswa untuk kendala pertukaran dalam pertukaran
Selain itu, dari FIBAA, kita mendapat menguasai berbagai keilmuan untuk pelajar, Usakti belum memiliki asrama.
feedback untuk menjadi bahan bekal memasuki dunia kerja. Menutup pembicaraan, Prof.
continuous improvement ke depan,” ia Di Usakti sendiri, terdapat beberapa Kadarsah menguntai harapannya, agar
memaparkan. program MBKM di Jurusan Teknik Industri civitas akademika Usakti dapat berkarya
Selain itu, Usakti juga berhasil FTI Usakti, yang pertama adalah Program dan memberikan kontribusi positif bagi
mempertahankan 13 akreditasi nasional Pertukaran Pelajar. “Aktivitas pertukaran lingkungan. “Apa yang kita miliki hari ini
untuk sejumlah prodi maupun institusi. mahasiswa ke perguruan tinggi lain bukan milik kita, melainkan titipan dari
“Kita patur bersyukur, karena ini semua sebesar 11.84 persen,” ungkapnya. generasi yang akan datang. Oleh karena
berkat kerja keras dari dosen, tenaga Selanjutnya Program Magang itu, peliharalah sebaik-baiknya. Bukan
kependidikan (tendik), mahasiswa, dan Industri, yaitu program Magang ke Mitra hanya untuk urusan lingkungan, tetapi
dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya. yang telah bekerja sama dengan Jurusan pangan, energi, air, dan kehidupan. Kita
Pada 2023 ini, Usakti juga Teknik Industri selama beberapa bulan wajib jaga sustainability,” pungkasnya. n
| 61