Page 51 - Binder MO 236
P. 51
aris adalah kota keempat masalah kohabitasi,” terang Anne. ini berkisah tentang hewan pengerat
dengan populasi tikus Dilansir dari Majalah Le Point, Paris dan bernama Rémy yang memiliki cita-cita
terbanyak di dunia, setelah tikusnya memiliki sejarah yang panjang. menjadi koki Prancis.
P Deshnoke-India, London- Pada abad ke-19, herwan mamalia Ratatouille telah menjadi film terlaris
Inggris, dan New York-Amerika. Populasi tersebut berkerumun di selokan, tiang pada 2007 di Prancis. Film ini menjual
tikus di Paris mencapai enam juta, jauh penyangga, sarung tangan, hingga panci tiket lebih dari US$60 juta dan menjadi
lebih banyak daripada jumlah populasi masak. nomor satu di box office Prancis selama
manusia yang mencapai 2,1 juta. Kohabitasi Paris dengan tikusnya enam minggu, mengalahkan rekor yang
Di Kota Romantis ini, tikus adalah bukanlah hal baru. Selama berabad- dibuat oleh film Titanic.
masalah klasik yang tak kunjung abad hewan mamalia ini telah menjadi Adegan pamungkas dari Ratatouille
terselesaikan. Sehingga, belum lama ini, sahabat tertua penduduk ibu kota, adalah saat ayah Rémy menunjukkan
Wali Kota Paris Anne Hidalgo membuat “Membangkitkan rasa jijik, histeria, kepada Rémy sebuah toko pengendalian
kebijakan kontroversial, yakni meminta legenda, dan fantasi pada saat yang hama dan memberitahunya bahwa
masyarakatnya untuk menerima bersamaan,” ungkap Le Point. manusia melakukan hal-hal jahat
keadaan dan bisa hidup berdampingan Tikus adalah penyebab utama terhadap hewan pengerat. Sang ayah
dengan hewan nokturnal tersebut. penyebaran penyakit pes di abad ke-14 menunjuk sejumlah tikus mati yang
Wakil Wali kota Paris untuk yang membunuh hampir setengah digantung dengan tali di jendela. Rak-
kesehatan masyarakat Anne Souyris populasi. Namun, seiring berjalannya rak toko memajang perangkap dan
pun membentuk sebuah komite untuk waktu, tikus dilatih untuk tampil dalam kotak racun tikus yang tampak seperti di
menyelidiki seberapa bisa manusia dan pertunjukan, balapan, dan perkelahian. abad pertengahan.
tikus bisa hidung berdampingan. Banyaknya populasi tikus di Paris The Seattle Times melaporkan,
“Dengan panduan dari wali kota, kemungkinan telah menginspirasi film animasi Ratatouille dan Rémy
kami telah memutuskan untuk pembuat film animasi Walt Disney mengangkat toko perangkap tikus di
membentuk sebuah komite untuk untuk memproduksi Ratatouille. Film pusat kota Paris, Aurouze, ke dalam
adegan penting tersebut.
Aurouze telah membunuh tikus
selama 135 tahun. Toko itu bahkan
menggantung 21 tikus mati di
jendelanya. Toko pembasmi tikus yang
sudah ada sejak 1925 tersebut kini di
pegang oleh Cécile Aurouze bersama
saudara laki-lalinya, Julien Aurouze.
Toko ini sudah dirintis oleh kakek
buyut Cécile pada 1872. Ia menegaskan,
Aurouze tidak akan pernah menurunkan
gantungan tikus mati di jendela. “Mereka
adalah lambang toko,” tambah Cécile.
Saat ini, sambungnya, tikus lebih
banyak dibasmi dengan anti-koagulan
yang menyebabkan mereka mati
karena pendarahan internal. Sedangkan,
perangkap tikus kuno lebih cocok
digunakan untuk rumahan, bukan
serangan perkotaan besar. “Secara
hukum, setiap ruang bawah tanah di
Paris harus ditaburi racun tikus,”
tambah Cécile.
Ia memaparkan, beberapa restoran
dan toko makanan tersohor di Paris
merupakan pelanggan penting. Namun,
ia enggan menyebutkan nama restoran
yang menjadi klien mereka. “Karena ini
rahasia dan mungkin mereka bisa malu,”
pungkasnya. n
| 51